SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo melakukan evaluasi terhadap KBM Online selama beberapa bulan terakhir. Hal ini guna mengkaji lebih lanjut terkait dengan pembelajaran di masa new normal.
Kepala Disdikpora Kulon Progo, Arif Prastawa, mengatakan masih banyak persoalan yang belum terselesaikan dari pelaksanaan belajar di rumah selama pandemi Covid-19. Salah satu yang paling menonjol khususnya di wilayah Kulon Progo adalah sulitnya setiap siswa mendapat jaringan internet.
"Jaringan internet masih jadi kendala utama terutama di daerah yang masuk area blank spot," ujar Arif, saat dihubungi SuaraJogja.id, Senin (15/6/2020).
Dijelaskan Arif, masih ada kendala lain yang juga tidak kalah pentingnya. Misalnya saja masih banyak ditemui orang tua yang tidak bisa mengajari atau bahkan mendampingi anaknya untuk belajar. Ditambah belum semua keluarga juga mempunyai sarana dan prasarana yang memadai untuk mengikuti pembelajaran online.
Kendala-kendala seperti itu yang saat ini tengah menjadi bahan evaluasi untuk setiap pihak. Menurut Arif pihak sekolah harus bisa lebih tanggap dan mengerti tentang kondisi yang ada di wilayah masing-masing.
"Bisa sebenarnya diakali, misal ketika jaringannya tidak ada sekolah bisa memberi penugasan secara langsung. Atau bisa juga dikombinasikan antara pemberian tugas langsung dan pembelajaran online untuk wilayah yang cukup memungkinkan jaringan internetnya," ungkapnya.
Sementara itu untuk skenario belajar dengan tatap muka di sekolah pihaknya masih akan menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Namun pihaknya tetap akan mengimbau kepada setiap sekolah untuk menyiapkan segala sarana dan prasarana penunjang sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pengecekan suhu tubuh dan penyediaan tempat cuci tangan menjadi hal yang paling penting untuk disiapkan. Selain itu aturan bagi para siswa, guru dan karyawan yanh berada di sekolah untuk tetap menggunakan masker dan adanya physical distancing juga perlu diperhatikan.
"Pengaturan jam KBM. Apakah nanti full atau dengan shift. Itu hal yang kami identifikasi," ucapnya.
Baca Juga: 5 Hits Jogja: Lagu Balonku Ajarkan Benci Islam, Ini Bantahan Habib Husein
Arif menambahkan pihaknya saat ini juga sedang mengidentifikasi persoalan yang akan timbul jika nantinya dua skenario itu diterapkan. Pihaknya masih berkoordinasi dengan stakeholder lainnya seperti Dinkes Kulon Progo dan yang lain terkait upaya penanggulangan Covid-19 di Kulon Progo.
"Dan kami tegaskan, bahwa pelaksanaan skenario ini masih menunggu keputusan pusat," tegasnya.
Sementara itu DPRD Kulon Progo mendesak agar Disdikpora Kulon Progo untuk segera menyusun skenario pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Gerak cepat diperlukan demi menciptakan kenyamanan dan keamanan pelaksanaan belajar mengajar.
"Misalnya bisa dimulai dengan menyusun pedoman praktis New normal sekolah dengan muatan lokal berbasis perda pendidikan karakter, ingat pendidikan bukan soal transfer knowledge semata ya," ujar Istana, selaku Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo.
Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan meninjau kesiapan sarpras dan fasilitas pendukung sekolah mulai dari kelas, siswa dan guru. Setelah itu baru masuk ke dalam peningkatan sumber daya manusia, yakni bisa dengan workshop guru, sosialisasi dan persiapan teknis dan seterusnya.
Menurut Istana jika Disdikpora bisa melangkah lebih cepat, tahapan pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi bisa lebih jelas. Pemetaan dan inventarisasi yang cermat juga diperlukan untuk nantinya melihat jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan, tahapan pengerjaan dan sumber anggaran yang digunakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Yogyakarta Gencarkan Perang Lawan Stunting: Tim Pendamping Dikerahkan, Calon Pengantin Jadi Target Utama
-
Kasus Leptospirosis Mengintai Jogja, Pemilik Hewan Peliharaan hingga Pemancing Diharap Waspada
-
Dari Jogja ke Puncak BMI, Farkhan Evendi Kembali Terpilih secara Aklamasi Bangun Politik Ala Pemuda
-
Sukses Pasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Tumbuh Berkat Kredit dari BRI
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya