Selama pandemi Covid-19 ini, yang biasanya seluruh siswa harus belajar di rumah. Namun berbeda dengan yang satu ini. Ia tetap berjualan untuk membantu ekonomi keluarganya.
Dia mulai menjajakan dagangannya itu dari pukul 10.00 hingga sore pukul 17.00 WIB. Hasil jualannya, kata Nasir bisa membiayai sekolah dan untuk bekal kehidupan sehari-hari bersama seorang nenek.
"Karena sekarang masa libur jadi saya jualannya agak pagi. Biasanya kalau aktif sekolah, sepulang sekolah pukul 13.00 WIB baru berangkat," terangnya.
Dia membeberkan dengan berjualan ketan ini bisa mengumpulkan uang RP 100 ribu setiap harinya. Dengan harga setiap satu ketan Rp 5.000.
"Kalau terjual semua mencapai Rp 100 Ribu. Kalau masih belum laku semua terpaksa jualannya sampai sore. Baru kalau sudah habis semua pulang ke rumah," tutur Nasir.
Nasir mengaku, meski dirinya harus jualan ketan tidak pernah ada rasa malu sedikitpun terutama kepada teman sebayanya.
Dia juga tetap meluangkan waktu untuk belajar meski berjualan setiap harinya.
"Biasanya kalau saya belajar malam harinya," pungkasnya.
Baca Juga: Viral, Pedagang Pentol di Gresik Berjualan Sambil Nge-DJ Pantang Corona
Berita Terkait
-
Kematian Akibat Covid-19 Tembus 3.000 Orang, Menkes Chile Dipecat
-
Bertahan Hidup, Penyedia Jasa Servis HP Gaet Pelanggan di Pinggir Jalan
-
Pemerintah Klaim Tes Corona Masif, Jangan Bandingkan dengan Negara Lain
-
Heboh Kepala Dinas Tiktokan Bareng Wanita Berjilbab di Atas Meja Kantor
-
Pemerintah Terbitkan Obligasi ORI017 saat Wabah Corona, Pede Bakal Laris
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
Melihat Wajah Baru Kotabaru: Kawasan Elit Kolonial Disulap Jadi Destinasi Wisata Andalan Yogyakarta
-
Layanan BRI Lewat AgenBRILink Podomoro Jaya Kian Diminati, Berikan Dukungan Bagi Petani
-
Kado Pahit HUT RI? Payment ID Ancam Kemerdekaan Privasi, Semua Transaksi Terhubung NIK
-
Mural One Piece Dihapus, Pemuda Sleman Lawan dengan Pesan Menohok: Kebenaran Akan Terus Hidup!
-
Investasi Bodong hingga Rp9,9 Miliar Terbongkar: WN Korea Dideportasi dari Yogyakarta!