SuaraJogja.id - Penemuan bayi terjadi kembali di wilayah Sleman. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan seorang warga Prambanan saat sedang berolahraga pagi.
Kapolsek Prambanan, AKP Rubiyanto membenarkan adanya penemuan bayi pada Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 06.15 WIB. Bayi ditemukan oleh warga di Dusun Gunungharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman.
"Iya memang benar ada penemuan bayi perempuan di wilayah Prambanan pada Minggu pagi. Secara fisiknya kira-kira dilahirkan 3 hari yang lalu. Bayinya cantik,” terang Rubiyanto saat dihubungi wartawan, Senin (15/6/2020)
Penemuan tersebut berawal saat warga bernama Muhammad Alwan (17) sedang berolahraga bersama Muhammad Faris (16). Ketika melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kedua pelajar yang menjadi saksi ini dikagetkan dengan sesosok bayi perempuan yang tengah menangis.
Baca Juga: Sidang Perdana Ajakan Makar, 3 Terdakwa Kelompok Anarko Diancam 9 Tahun Bui
"Selanjutnya bayi perempuan ini diserahkan kepada warga sekitar yaitu Suratiyen asal Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Wanita 67 tahun ini selanjutnya menghubungi kepala dukuh dan melaporkan ke Polsek Prambanan," kata dia.
Saat ditemukan, kata Rubiyanto, bayi malang ini hanya diselimuti kain berwarna merah muda. Sejumlah barang-barang seperti perlak, bantal bayi juga ditemukan bersama bayi. Bahkan, gelang identitas bayi juga masih ada di pergelangan tangannya.
"Jadi masih ada petunjuk yang menempel pada bayi ini. Termasuk gelang yang dia kenakan," kata dia.
Bayi beserta barang yang ditemukan di TKP selanjutnya dibawa ke RSUD Prambanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Disinggung perihal tindakan yang akan dilakukan selanjutnya, jajaran Polsek Prambanan tengah melacak keberadaan orang tua bayi yang tega membuangnya. Jika ditemukan, maka pelaku akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Rocky Gerung Cs Bentuk New KPK, KSP: Boleh Buat Ingatkan Penegakan Hukum
“Untuk dugaan mengapa dibuang itu masih dalam penyelidikan. Saya tidak berani berandai-andai,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
Ritual Abhiseka Meriahkan Peringatan Berdirinya Candi Prambanan oleh Umat Hindu
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali