Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 15 Juni 2020 | 20:45 WIB
Unggahan warganet terkait penemuan bayi (Facebook)

SuaraJogja.id - Penemuan bayi terjadi kembali di wilayah Sleman. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan seorang warga Prambanan saat sedang berolahraga pagi.

Kapolsek Prambanan, AKP Rubiyanto membenarkan adanya penemuan bayi pada Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 06.15 WIB. Bayi ditemukan oleh warga di Dusun Gunungharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman.

"Iya memang benar ada penemuan bayi perempuan di wilayah Prambanan pada Minggu pagi. Secara fisiknya kira-kira dilahirkan 3 hari yang lalu. Bayinya cantik,” terang Rubiyanto saat dihubungi wartawan, Senin (15/6/2020)

Penemuan tersebut berawal saat warga bernama Muhammad Alwan (17) sedang berolahraga bersama Muhammad Faris (16). Ketika melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kedua pelajar yang menjadi saksi ini dikagetkan dengan sesosok bayi perempuan yang tengah menangis.

Baca Juga: Sidang Perdana Ajakan Makar, 3 Terdakwa Kelompok Anarko Diancam 9 Tahun Bui

"Selanjutnya bayi perempuan ini diserahkan kepada warga sekitar yaitu Suratiyen asal Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Wanita 67 tahun ini selanjutnya menghubungi kepala dukuh dan melaporkan ke Polsek Prambanan," kata dia.

Saat ditemukan, kata Rubiyanto, bayi malang ini hanya diselimuti kain berwarna merah muda. Sejumlah barang-barang seperti perlak, bantal bayi juga ditemukan bersama bayi. Bahkan, gelang identitas bayi juga masih ada di pergelangan tangannya.

"Jadi masih ada petunjuk yang menempel pada bayi ini. Termasuk gelang yang dia kenakan," kata dia.

Bayi beserta barang yang ditemukan di TKP selanjutnya dibawa ke RSUD Prambanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Disinggung perihal  tindakan yang akan dilakukan selanjutnya, jajaran Polsek Prambanan tengah melacak keberadaan orang tua bayi yang tega membuangnya. Jika ditemukan, maka pelaku akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. 

Baca Juga: Rocky Gerung Cs Bentuk New KPK, KSP: Boleh Buat Ingatkan Penegakan Hukum

“Untuk dugaan mengapa dibuang itu masih dalam penyelidikan.  Saya tidak berani berandai-andai,” jelasnya.

Load More