SuaraJogja.id - Usai ditutup lebih dari satu bulan sejak 5 Mei 2020 lalu, supermarket Indogrosir wilayah Mlati, Sleman kembali dibuka. Hal itu menyusul surat jawaban dari Pemerintah Kabupaten Sleman, nomor 440/01370 tertanggal 9 Juni 2020 bahwa Supermarket Indogrosir wilayah Mlati, Sleman kembali beroperasi. Sejumlah protokol keamanan Covid-19 diterapkan secara ketat di supermarket setempat.
Pantauan Suarajogja.id, Senin (15/6/2020) di lapangan, pelanggan yang masuk ke supermarket diberikan nomor antrian. Setiap pelanggan yang datang berkelompok masing-masing diberi satu nomor antrian.
Pengelola mewajibkan pelanggan mengenakan masker dan mencuci tangan. Terdapat dua wastafel yang telah disediakan untuk pembeli sebelum masuk.
Hanya ada satu akses pintu untuk masuk melalui sisi utara supermarket. Petugas keamanan juga melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum pelanggan masuk ke dalam.
Seorang pelanggan asal Seyegan, Rita (28) menuturkan, mengetahui indogrosir kembali dibuka dari grup WhatsApp yang dia ikuti.
"Saya diberi kabar pada Minggu (14/6/2020) supermarket sudah dibuka lagi. Sehingga hari ini (Senin), saya datang untuk membeli keperluan toko saya," jelas Rita.
Pemilik warung kelontong di wilayah Seyegan ini membeberkan bahwa keadaan di dalam supermarket dibuat berbeda dari sebelumnya. Pelanggan harus mengikuti alur jalan sesuai petunjuk arah sehingga tidak boleh menyebar.
"Jadi dibuat satu arah, harus mengikuti petunjuk arah yang ada di lantai. Sehingga tidak bebas untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan," katanya.
Rita menjelaskan, dalam pembayaran juga masih dilakukan secara tunai. Namun ketika tiba di depan kasir, pelanggan diberi jarak dengan plastik antara petugas kasir dan pembeli.
Baca Juga: Program Pasar Digital BUMN akan Bantu UMKM Perluas Jaringan dan Transaksi
"Ketika ada di kasir juga sedikit ribet ketika menghitung barang. Karena harus menjaga jarak dari petugas. Tapi untuk keamanan dijalankan saja," terang dia.
Selama tutup, ia mengaku membeli kebutuhan dengan memanfaatkan layanan daring.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Sleman, Shavitri Nurmaladewi menjelaskan sesuai surat pengajuan layanan reguler yang dikirim pihak Indogrosir, Pemkab Sleman telah menerbitkan surat jawaban nomor 440/01370 tertanggal 9 Juni 2020.
"Surat (layanan reguler) keluar pada 9 Juni 2020, pihak indogrosir juga sudah menyaggupi untuk melaksanakan protokol kesehatan selama beroperasi," jelas Shavitri dihubungi wartawan.
Disinggung perihal kesembuhan karyawan yang sempat dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya, Shavitri membeberkan bahwa pihak manajemen mengungkapkan sebagian telah sembuh.
"Dari manajemen menjelaskan bahwa mayoritas karyawan sudah sembuh. Tapi beberapa pegawai diberi istirahat hingga akhir Juni," katanya.
Berita Terkait
-
Update Terbaru Klaster COVID-19 Indogrosir, Satu Pasien Sembuh
-
Sempat Bertransaksi di Indogrosir Sleman, Ratusan PNS Ikuti RDT Massal
-
Hari Kedua RDT Massal Indogrosir Sleman, 19 Orang Reaktif 407 Negatif
-
Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Indogrosir Tambah Satu Asal Kulonprogo
-
Lagi, 4 Karyawan Indogrosir Asal Bantul Dinyatakan Positif Covid-19
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka