SuaraJogja.id - Bintang Emon diserang akun-akun buzzer usai melontarkan kritik terhadap pelaku penyiraman Novel Baswedan.
Bahkan beberapa buzzer menuding Bintang menggunakan obat terlarang hingga membuatnya gelisah. Bahkan buzzer lain sebut Bintang demi jaga stamina memakai narkoba jenis sabu-sabu. Kekinian, Bintang telah membuktikan tuduhan tak beralasan tersebut dengan unggahan surat keterangan bebas narkoba.
Meski begitu, serangan tanpa alasan tersebut memancing kemarahan warganet, termasuk sederet rekan seprofesi Bintang Emon. Mereka berbondong-bondong memberikan dukungan kepada komika yang dikenal dengan konten video Dewan Perwakilan Omel-omel (DPO) tersebut.
Salah satunya, komika Acho, melalui akun Twitter-nya @MuhadklyAcho mendesak agar Bintang melaporkan teror tersebut kepada pihak berwajib.
Lucunya, dukungan tersebut berbau sarkas. Sembari membandingkan dengan hukuman yang diberikan kepada penyiram air keras Novel Baswedan. Acho menyebut, biasa saja pelaku teror Bintang dihukum 12 menit penjara.
"Udahlah @bintangemon, lo lapor pihak berwajib aja, supaya pelaku yang neror socmed lo dituntut penjara. Kalau siram air keras sampai bikin orang cacat dituntut 1 tahun, mungkin pengganggu sosmed lo bisa dituntut.. ya.. 12 menit lah, Lumayan banget. Pasti dia jera," ujarnya.
Sontak cuitannya tersebut mendapatkan repon yang unik dari warganet. Beberapa dari mereka juga menjawab dengan sindiran kocak.
"12 menit = 3 menit masuk dari parkiran LP ke dalam + 3 menit pemeriksaan di depan + 4 menit ngikut petugas dari depan ke sel + 2 menit nunggu petugas cari kunci sel. Fix pas pintu selnya terbuka, hukumannya sudah selesai," ujar @PicalG.
Baca Juga: Sempat Dibuka, Pasar Benjeng Gresik Ditutup Lagi karena 14 Pedagang Corona
Berita Terkait
-
Bantah Kenal, PSI: Pelaporan Bintang Emon Urusan Pribadi Charlie Wijaya
-
Bintang Emon Diserang Buzzer, Istana: Kalau Ada Fitnah Silakan Lapor Polisi
-
Soal Kasus Bintang Emon, KSP: Tak Ada Buzzer Berafiliasi dengan Pemerintah
-
Kadernya Disebut-sebut Pansos Laporkan Bintang Emon, PSI Klarifikasi
-
Curhat Bintang Emon Pertama Kali Naik Motor, Anak Kecil Nyaris Jadi Korban
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota