SuaraJogja.id - Ketika sebagian pengamat mewaspadai adanya gelombang kedua pandemi Covid-19, hal sebaliknya justru ditunjukkan oleh pemerintah lewat Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Ia menyakini bahwa pandemi Covid-19 hanya akan terjadi satu gelombang.
Seperti diberitakan Suara.com sebelumnya, lewaat diskusi daring bertajuk Antisipasi dan Adaptasi Dunia Usaha Transportasi dalam Kenormalan Baru di Jakarta, Menhub Budi Karya menyebut bahwa gelombang pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia akan berakhir pada September mendatang.
Ia bahkan meyakinkan jika Indonesia tidak akan ada gelombang kedua seperti yang terjadi di Beijing, China saat ini.
"Kami dari sektor perhubungan selalu menjadikan kesehatan itu sebagai panglima, tidak dibayangkan seperti yang terjadi sekarang di Beijing ada second wive atau gelombang kedua. Kita tidak ingin itu terjadi. Bapak Presiden bilang kalau kita bisa ini cuma sekali gelombang dan kita selesaikan bulan September, Insya Allah," katanya, kemarin.
Baca Juga: Kassian Cephas, Fotografer Pertama Indonesia yang Magang di Keraton Jogja
Sayangnya tak sedikit publik yang justru meragukan keyakinan menhub Budi Karya tersebut, mengingat data kasus positif Covid-19 di Indonesia yang kian hari justru makin besar jumlahnya.
Di media sosial sebagian netizen juga senada bahwa apa yang diyakini Menhub Budi Karya itu masih jauh dari panggang jika melihat situasi riil di lapangan.
"Iya pak ga ada gelombang kedua, adanya gelombang I yang berbuntut panjang dan terus membesar," ujar @EVAlockheart.
"Menhub Budi Karya yakin Covid-19 rampung September, itu bedanya kita pak..Bapak yakin saya nggak," ujar @urmila_011.
"Ini pandemik atau proyek jalan layang sih?" tanya @ko2w.
Baca Juga: Ketahuan Meluber, Pedagang Pasar Jogja Bakal Diminta Tutup jika Tak Berizin
"Gelombang pertama saja masih fluktuatif dan cenderung meningkat, koq sudah berbicara tentang gelombang kedua. rakyat seolah-olah dibiarkan untuk 'diterkam' sewaktu-waktu oleh wabah," kata @ovan_ghozali1.
Berita Terkait
-
Jadi Menhub, Dudy Mau Lanjutkan Konektivitas yang Dijalankan Budi Karya
-
Target Rampung Akhir 2024, Bandara IKN Disiapkan Jadi Hub Penerbangan Internasional
-
Pejabat RI Ramaikan Pembukaan Bali International Airshow 2024
-
Dihadiri Deretan Pejabat RI, Bali International Airshow 2024 Resmi Dibuka
-
Ditumpangi Menhub Budi, Pendaratan Perdana Pesawat di Bandara IKN: Alhamdulillah Selamat
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir