SuaraJogja.id - Kasus pandemi Covid-19 yang terus meningkat di beberapa daerah membuat tenaga medis harus bekerja ekstra untuk membantu kesembuhan pasien. Keletihan pun dirasakan sebagian tenaga medis. Ini seperti dicurahkan oleh dr Aris Ramdhani.
Gelombang kasus positif Covid-19 di Indonesia semenjak dilonggarkannya aturan PSBB justru menunjukkan tren meningkat. Per hari Selasa (16/6/2020) kemarin saja jumlah pasien positif meningkat seribu lebih.
Situasi ini secara tak langsung membuat kerja para tenaga medis makin ekstra. Keletihan pun mulai dirasakan beberapa di antaranya. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh dokter bedah Aris Ramdhani.
Dokter yang bertugas di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi itu mengungkapkan bahwa hampir setiap hari ia bersama timnya melakukan tindakan operasi pasien Covid-19 dan visit di ICU mengenakan APD lengkap.
Baca Juga: Kassian Cephas, Fotografer Pertama Indonesia yang Magang di Keraton Jogja
Selepas tugas, ia pun harus membersihkan diri menggunakan chlorhexidine yang berakibat pada kondisi fisiknya.
"Hampir setiap hari operasi pasien Covid-19, visit ICU Covid dan ke poliklinik pakai APD level 2-3. Tiap lepas APD mandi dengan chlorhexidine, alhasil kulit kering dan kadang terasa perih. Pengen istirahat tapi ngga mungkin. Yaudah, cuma ingin bisa survive melewati semua ini," tulisnya.
Netizen yang melihat unggahannya tersebut pun berusaha membesarkan hatinya.
"Stay hydrated dok semoga sehat selalu yah," kata @potatoheal.
"Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Semangat ya dok..." ujar @tsuroiya.
Baca Juga: Ketahuan Meluber, Pedagang Pasar Jogja Bakal Diminta Tutup jika Tak Berizin
"Mas Aris kata-kata saya mungkin kosong karena saya ga pernah di tempat Mas Aris. Tapi semangat ya! Semoga ketika berlalu jadi sebuah periode yang membentuk dan menghangatkan hati Mas Aris," ujar @edwardsuhadi.
Berita Terkait
-
Gaza Tanpa MRI: Dokter Bedah Saraf Australia Hadapi Dilema Mengerikan di Tengah Konflik
-
Mantan Ahli Bedah Perancis Diadili atas Dugaan Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual terhadap Hampir 300 Pasien
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Dulu Viral Panjat Pohon Demi Internet, Pelajar Malaysia Kini Kuliah Kedokteran di MSU
-
Dokter Bedah Plastik AS Aniaya Pacar dan Jadikan Budak Seks, Suntik Filler Mata Tanpa Anastesi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD