Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Husna Rahmayunita
Kamis, 18 Juni 2020 | 13:55 WIB
Jenderal Hoegeng - (YouTube/Melawan Lupa Metro TV)

Adapun cerita menarik lainnya dari Jenderal Hoegeng ketika dirinya tak segan turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas saat terjadi macet. Meski menjabat sebagai Kapolri, pria yang juga dikenal mahir memainkan alat musik ukulele tersebut mengaku hal itu merupakan tanggung jawabnya.

Jenderal Hoegeng juga dikenal sebagai pencentus gagasan kewajiban memakai helm bagi pengendara sepeda motor. Ide tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan Hoegeng melihat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di tahun 1970-an.

Selain jujur dan tegas, Jenderal Hoegeng juga dikenal sebagai pria yang sederhana. Semasa hidup, ia tinggal di rumah kecil dan tidak memiliki kendaraan pribadi. Ia juga rela menerima gaji kecil selepas pensiun dari polisi.

Akhir Hayat Jenderal Hoegeng

Baca Juga: Humor Gus Dur Berujung Pemeriksaan, 3 Putrinya Kompak Sentil Polisi

Jenderal Hoegeng wafat karena menderita stroke, Ia mengembuskan napas terakhir pada 14 Juli 2004 setelah menjalani perawatan di RSCM, Jakarta Pusat.

Sebelum tutup usia, Hoegeng sempat berpesan bahwa dirinya enggan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, hingga akhirnya jenazahnya dikebumikan di pemakaman umum Giri Tama, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Load More