SuaraJogja.id - Pandemi virus corona masih belum mereda alih-alih berakhir. Pemerintah melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 pun terus mendisiplinkan masyarakat yang masih tak acuh dalam menjalankan protokol pencegahan Covid-19.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Gondokusuman Kompol Bonifasius Slamet dan Danramil Gondokusuman Mayor Inf Acuk Andrianto menggalakkan pendisiplinan dengan cara membagikan masker gratis ke sejumlah pusat keramaian di wilayah hukum mereka.
"Jadi sosialisasi ini kami lakukan untuk mengingatkan kembali masyarakat terhadap bahaya Covid-19. Kami tidak akan bosan untuk melakukan gerakan ini agar masyarakat benar-benar disiplin. Kami juga membagikan masker bagi warga yang tak memakai masker," ungkap Boni, ditemui SuaraJogja.id di Supermarket Superindo, Gondokusuman, Kamis (18/6/2020).
Ia melanjutkan bahwa menuju kenormalan baru atau new normal, sejumlah pusat perbelanjaan akan kembali beroperasi seperti semula. Kendati demikian, baik pedagang dan pembeli harus mematuhi aturan pencegahan virus, minimal menggunakan masker ketika keluar.
"Artinya penggunaan masker ini menjadi aturan yang wajib ditaati masyarakat. Pemilik usaha atau pengelola juga harus memperhatikan kebersihan lingkungannya, seperti penyediaan wastafel sebelum masuk ke toko, hingga penerapan physical distancing. Hal itu tak lain untuk memutus penyebaran virus," jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan sejak April lalu. Boni mengungkapkan, selama ini giat tersebut dilakukan dengan bersepeda.
"Kami memilih sepeda agar mudah untuk mengakses jalan yang sempit. Selain itu, mobilitas kami bisa lebih mudah. Ketika menemukan orang yang tidak menggunakan masker, kami bisa berhenti untuk memberi masker tanpa mengganggu pengendara motor atau mobil lain," jelasnya.
Sementara itu, Danramil Gondokusuman Mayor Inf Acuk Andrianto membeberkan, di awal giat sosialisasi ini, banyak ditemukan masyarakat yang melanggar aturan dengan tak mengenakan masker saat pihak berwajib berpatroli.
"Awal-awal kami sering mendapati warga yang tak disiplin menggunakan masker. Mungkin karena belum tahu bahanya Covid-19," jelas Acuk.
Baca Juga: Bandar Narkoba Dimarahin Wali Kota Risma Pakai Masker Bonek; Malu Aku!
Sosialisasi menyasar sejumlah pusat perbelanjaan seperti Gardena, Superindo, toko sepatu, toko tas, dan sejumlah pusat perbelanjaan yang berada di jalan Urip Sumuharjo, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Kegiatan dilakukan pada jam-jam sibuk ketika masyarakat mulai memenuhi toko perbelanjaan saat siang hingga sore hari.
Hingga kini sudah ribuan masker yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Boni dan Acuk berpesan, meski aktivitas dirasa sudah kembali normal, masyarakat harus mematuhi aturan pencegahan Covid-19.
Berita Terkait
-
Satpol PP Sleman Bubarkan Paksa Pelaku Usaha Langgar Jam Operasional
-
New Normal Dimulai, Tren Bersepeda di Publik Meningkat
-
5 Sepeda Lipat Murah Meriah yang Harganya Masih Masuk Akal
-
Tak Cuma Jakarta, Fenomena Bersepeda Malam Hari Juga Marak di Surabaya
-
Anies Bersepeda Tidak Pakai Masker, Guntur Romli PSI Tagih Bayar Denda
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Anti Gagal Klaim Saldo Gratis untuk Warga Jogja
-
Kantor Kemenkumham DIY Mau Dibangun di Mana? Paku Alam X Beri Bocoran Lokasinya
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu