Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 19 Juni 2020 | 14:54 WIB
Anggota Polres Kulon Progo membersihkan lingkungan di sekitar GKJ Wates, Jumat (19/6/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Dalam rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-74 Jajaran Polres Kulon Progo melakukan bakti sosial dengan melaksanakan kerja bakti membersihkan tempat ibadah.

Kegiatan yang melibatkan 12 polsek di Kulon Progo ini dilakukan serentak di tiga tempat ibadah, yakni di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Wates, Gereja Katolik Bunda Penasehat Baik Wates dan di Masjid At Taubat, Wates.

"Selain bagian dari rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 kegiatan ini juga sebagai upaya Polres Kulon Progo untuk bersatu bersama masyarakat menjaga hubungan antar umat beragama," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Tartono, Jumat (19/6/2020).

Tartono mengatakan butuh kerja sama dari semua lini masyarakat untuk melaksanakan gotong royong sehingga menciptakan kondisi yang kondusif di masa pandemi. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mampu memumpuk rasa kepedulian satu sama lain sehingga mampu mempererat hubungan umat beragama.

Baca Juga: Kelompok Tani Kulon Progo Sulap Lahan Berbatu Jadi Produktif Kelengkeng

"Polisi juga sudah memulai dengan berperan aktif untuk selalu mengamankan umat beragama dalam menjalankan ibadah. Saat seperti diharapkan semua pihak bisa tetap produktif sembari menunggu Covid-19 usai agar bisa kembali seperti semula," ucapnya.

Kasatlantas Polres Kulon Progo AKP Didik Purwanto mengatakan dalam rangkaian HUT ke-74 Bhayangkara ini, sebelumnya Jajaran Polres Kulon Progo juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial yakni menyantuni anak-anak di panti asuhan dan membagikan sembako bagi kaum difabel. Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang jarang disentuh keberadaannya.

"Kita akan terus secara berkala melakukan aksi sosial di masyarakat," kata Didik.

Sementara itu salah satu pendeta di GKJ Wates, Martinus menyambut positif kegiatan bakti sosial tersebut. Memang belum ada kegiatan peribadatan yang dilakukan di gereja-gereja tapi kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerukunan umat beragama menjadi sangat penting.

Ditambahkan Martinus, bahwa memang diakui anggota kepolisian memang cukup sering terlibat dalam kegiatan peribadatan. Apalagi di jika memang ada acara keagaaman yang melibatkan massa yang banyak.
 
"Selama ini kita sudah menjalin hubungan yang cukup bagus dengan kepolisian, dan adanya baksos kita apresiasi dan semoga bisa mempererat hubungan itu," tegasnya.

Baca Juga: Dinpar DIY Lakukan Simulasi New Normal Restoran dan Hotel di Kulon Progo

Load More