SuaraJogja.id - Kulon Progo memiliki segudang potensi alam yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya di bidang pertanian khususnya untuk tanaman kelengkeng.
Bupati Kulonprogo Sutedjo menilai, dengan keunggulan yang dimiliki petani di Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah Kulon Progo sudah cukup berhasil mengelola sebuah lahan. Bahkan, mereka bisa mengubah lahan tak produktif menjadi lahan yang menjanjikan.
"Petani di sini telah sukses membuka lahan yang semula berbatu menjadi tanah produktif sehingga bisa ditanam pohon kelengkeng," ujar Sutedjo, kepada awak media, disela-sela penanaman bibit pohon kelengkeng di Dusun Mendiro, Kamis (18/6/2020).
Apresiasi itu ditujukan kepada Kelompok Tani Agrowisata Watu Gajah, selaku pengelola perkebunan kelengkeng di Mendiro. Menurutnya, sudah kurang lebih 130 tanaman kelengkeng yang kini berumur 3,5 tahun dibudidayakan kelompok itu.
Baca Juga: Penampakan Rumah Warga yang Hancur Tertimpa Pesawat Tempur TNI
Dari jumlah tersebut, sudah ada tujuh tanaman yang berbuah dengan hasil rata-rata 72,5 kg/pohon. Hal itu menunjukkan bahwa di wilayah tersebut tanaman kelengkeng bisa tumbuh subur dan berbuah.
"Terlihat memang karena usaha yang baik nantinya juga akan menuai hasil yang baik pula. Semoga ini bisa menjadi contoh warga masyarakat lain," ungkapnya.
Sutedjo juga mengingatkan supaya hasil panen itu bisa dinikmati juga oleh masyarakat setempat. Dengan menyerukan jargon Bela Beli Kulon Progo, masyarakat tidak perlu mencari kelengkeng hingga di daerah lain cukup dari petani Mendiro saja.
"Kalau sudah punya hasil produksi sendiri, tidak perlu membeli ke daerah lain, bahkan kalau bisa malah hasil produksi sendiri ini bisa diekspor ke daerah lain," tegasnya.
Ketua Kelompok Tani Agrowisata Watu Gajah, Samudi mengakui, kelompok taninya mempunyai lahan tanaman kelengkeng yang cukup luas. Setidaknya ada sekitar satu hektar lahan yang digunakan dengan potensi empat hektar.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bikin Pendapatan Industri Penerbangan Defisit 90 Persen
Samudi juga mengatakan, sisa lahan yang masih belum difungsikan tersebut akan digunakan berbagai hal lain. Salah satunya untuk bumi perkemahan. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan dibangun kolam renang dengan suasana kawasan kebun kelengkeng.
Berita Terkait
-
Nggak Asal-asalan, Pupuk Indonesia Pakai Data Kelompok Tani Salurkan Pupuk
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir