SuaraJogja.id - Sempat landai, kasus positif COVID-19 di DIY kembali melonjak. Sebanyak delapan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif virus corona, Sabtu (20/6/2020).
Dengan begitu, jumlah kasus positif COVID-19 di DIY hingga kini mencapai 285 kasus. Dari delapan pasien, tujuh orang di antaranya diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.
"Kemungkinan pemudik atau pelaku perjalanan dalam rangka pekerjaan," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Sabtu sore.
Menurut Berty, kasus 281, laki laki 32 tahun dari Sleman diketahui memiliki riwayat dari Palembang. Kasus 282, laki laki 53 tahun dari Kota Yogyakarta punya riwayat dari Solo.
Baca Juga: Awas! Ratusan Orang Jakarta Masih Tertular Corona 18 Juni Hari Ini
Sementara itu, Kasus 283, laki laki 40 tahun dari Sleman punya riwayat dari Palembang dan diketahui juga kedatangan tamu dari Semarang. Kasus 284, laki laki 37 tahun dari Sleman punya riwayat dari Salatiga. Lalu kasus 287, laki laki 26 tahun dari Kulon Progo punya riwayat dari Kutai.
Sedangkan, dua kasus lain dimungkinkan tertular pedagang ikan dari Purworejo, yakni kasus 285, laki laki 18 tahun, dan kasus 286, laki laki 50 tahun dari Kulon Progo, yang pernah kontak dengan pasien positif dari Purworejo.
"Dinkes Kulon Progo sudah melakukan tracing. Sudah sejak awal ditemukan positif di Purworejo, maka Dinkes Purworejo memberikan notifikasi pada Dinkes Kulon Progo, sehingga dilacak dan hasilnya seperti tersebut," ungkapnya.
Berty menambahkan, sebagian pasien positif COVID-19 yang punya riwayat perjalanan dari luar kota tersebut sebelumnya mengikuti test PCR. Mereka memeriksakan diri ke rumah sakit karena munculnya gejala atau kekhawatiran tertular COVID-19.
Dari hasil pemeriksaaan tersebut diketahui hasilnya positif COVID-19. Sebagian pendatang lain ikut rapid test di puskesmas dan hasilnya reaktif.
Baca Juga: Rutin Mencuci Hidung Bisa Cegah Tertular Corona? Ini Penjelasan Dokter
"Mereka kemduian di-PCR dan hasilnya positif," jelasnya.
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini