Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 22 Juni 2020 | 05:05 WIB
Sejumlah pedagang kaki lima di Titik Nol Kilometer kembali berjualan di sekitar pagar Museum Serangan 1 Maret, Minggu (21/6/2020). (Suarajogja/Muhammad Ilham Baktora)

"Sudah ada sekitar tujuh hari saya beejualan. Jadi memang sudah ada aturannya untuk jualan di sana. Kami buka sekitar pukul 18.00 wib. Artinya jika harus tutup jam 20.00 sangat sebentar, harapannya bisa lebih lama lagi. Sekarang pengunjung ke Titik Nol Kilometer kan sudah ramai. Saya ingin segera kembali seperti dulu. Banyak yang datang dan beli baju," tuturnya.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Malioboro, Ekwanto membeberkan bahwa selama berjualan pedagang harus mematuhi aturan pencegahan Covid-19. Pihaknya telah memanggil ketua Paguyuban dan menyusun kesepakatan selama mereka kembali berjualan.

"Kita panggil Ketua Paguyubannya untuk penjelasan New Normal ke. Setelah itu sosialisasi per Komunitas untuk penerapan materi New Normal. Mestinya dari komunitas sendiri yg memberi sanksi jika sesama Pedagang Kakk Lima tidak mematuhi aturan sendiri," kata dia

Ia menegaskan agar pedagang yang berjualan selalu menjaga kebersihan diri dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 salah satunya dengan penggunaan masker.

Baca Juga: Kantongi Hasil Tes Swab COVID-19, Pedagang Ikan Jogoboyo Kembali Berjualan

"Kami menandaskan jika masih ada yang tidak patuh, ya kami tutup (lapak jualannya), Malioboro harus tercipta trus dan aman untuk semuanya," ungkap Ekwanto.

Load More