SuaraJogja.id - Sejumlah pedagang ikan asal Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo sudah mulai kembali berjualan di pasar. Para pedagang ikan itu diperbolehkan berjualan kembali setelah mendapat hasil swab test yang negatif.
Dari pantauan SuaraJogja.id, Pasar Congot pada Minggu (21/6/2020) sudah terlihat aktivitas seperti biasanya. Meski begitu, para pengunjung dan pedagangtetap sadar protokol kesehatan seperti memakai masker.
Sebelumnya, pada Kamis (12/6/2020) Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo memastikan terdapat satu pedagang ikan asal Desa Jogoboyo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui setelah berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Dinkes Purworejo.
Salah satu pedagang ikan di Pasar Congot, Resti (22) mengatakan, semua pedagang ikan yang sudah berjualan lagi saat ini telah dinyatakan negatif Covid-19 dari pihak terkait. Hal itu dibuktikan dengan surat negatif Covid-19 yang mereka terima.
Baca Juga: Tak Cuma Bikin Deg-degan, 5 Hal Baik yang Terjadi saat Berciuman Mesra
"Semuanya sudah di swab test sejak pertama ada kasus itu dan hasilnya negatif. Cuma ada satu itu saja yang sekarang juga sedang diisolasi," ujar Resti, kepada SuaraJogja.id saat ditemui langsung di Pasar Congot.
Pedagang ikan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, Resti menyebut, kemungkinan tertular setelah melakukan perjalanan ke Semarang untuk mengambil ikan.
Ia tidak memungkiri, terjadi penurunan pengunjung semenjak beredar kabar terkait kasus positif dari pedagang ikan asal Jogoboyo itu merebak.
"Banyak yang takut saat awal-awal kita jualan lagi tapi karena kita sekarang sudah punya hasil tes jadi pembeli juga tenang dan kita ada bukti kalau memang aman," ungkapnya.
Meski sempat sepi, ia tetap bersyukur karena pembeli perlahan semakin banyak. Saat ini Purworejo juga sudah memasuki masa new normal sehingga semua seperti kembali biasa.
Baca Juga: Komik Donal Bebek Akan Berhenti Terbit di Indonesia, Warganet Sedih
Resti bersama ibunya menjual berbagai ikan mulai dari tongkol, cakalang, bawal, cumi, bandeng dan masih banyak lagi. Ia mengatakan bahwa dagangannya tersebut hasil setoran dari beberapa tempat.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga