
SuaraJogja.id - DIY kembali mencatat tidak ada tambahan kasus positif COVID-19 atau zero case, Senin (22/06/2020). Dari 153 sampel yang diuji swab di Fakultas Kedokteran UGM dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, tidak ada satupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif.
"Sehingga jumlah kasus positif secara komulatif tetap sebanyak 288 kasus seperti kemarin [minggu]," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi.
Alih-alih bertambah, pasien sembuh semakin bertambah saat ini. Sebanyak lima pasien dari klaster pedagang ikan di Gunung Kidul dinyatakan sembuh. Yakni kasus 242, laki laki 35 tahun, kasus 267, laki laki, 40 tahun dan kasus 268, laki laki, 54 tahun. Selain itu kasus 269,laki laki, 39 tahun dan kasus 270, laki laki, 53 tahun.
Berbeda dari kasus-kasus sebelumnya, pasien dari klaster pedagang ikan ini lebih cepat sembuh dari COVID-19. Sejak muncul beberapa minggu terakhir, kebanyakan pasien klaster sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Nekat Bobol Rumah Warga Saat Ditinggal Pergi, Pemuda di Jogja Diamuk Massa
"Dari hasil laboratorium dua kali dinyatakan negatif. Ini cepat sembuhnya," jelasnya.
Dua pasien lain yang dinyatakan sembuh yakni kasus 219, laki laki, 24 tahun asal Sleman dan kasus 278, laki laki, 56 tahun asal Bantul. Dengan tambahan tujuh pasien sembuh, maka jumlah kasus positif COVID- 19 di DIY yang dinyatakan sembuh menjadi 238 kasus.
Sedangkan total PDP di DIY hingga saat ini mencapai 1.782 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 91 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil laboratorium, dari 288 orang dinyatakan positif COVID-19., sebanyak 238 orang dinyatakan sembuh dan 8 orang lainnya meninggal dunia.
Sementara dari total keseluruhan PDP, sebanyak 1.375 orang dinyatakan negati. Pasien yang masih menunggu hasil lab sebanyak 119 orang dan 25 orang diantaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 di Barat Daya Pacitan, Terasa Hingga Jogja
"Untuk total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 7.412 orang," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Bikin Pangling saat Pakai Kebaya, Amel Carla Dibilang Mirip Krisdayanti sampai Angela Gilsha
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu