SuaraJogja.id - Setelah berbulan-bulan berada di rumah aja karena aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa kota di Indonesia, saat ini tak sedikit masyarakat yang sudah sangat merindukan bepergian.
Hal ini terbukti melalui riset yang dilakukan oleh Pegipegi kepada lebih dari 900 responden yang tersebar di seluruh Indonesia pada 8 - 12 Juni 2020.
Sebanyak 67 persen orang Indonesia terbukti tertarik untuk bepergian di era new normal. Lantas, destinasi mana yang akan paling banyak dituju oleh wisatawan di situasi new normal ini?
Menurut riset tersebut, 91 persen responden menjadikan destinasi domestik menjadi pilihan utama.
Baca Juga: Alasan Atta Halilintar Pindah ke Rumah Seluas 5 Hektare
Destinasi seperti Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta menjadi tiga kota besar yang paling diminati, meski banyak dari responden yang memilih kota lainnya sebagai tujuan seperti Surabaya, Bali, Semarang, Padang, Palembang, hingga Sabang.
Sedangkan sembilan persen lainnya akan memilih untuk traveling ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan beberapa negara lainnya seperti Arab Saudi, Australia, Korea, dan Belanda.
"Angka ini menunjukan bahwa masyarakat memilih destinasi yang relatif lebih dekat dan mudah dijangkau pada situasi new normal," ungkap Serlina Wijaya, Chief Marketing Officer Pegipegi pada siaran pers yang Suara.com terima beberapa waktu lalu.
Hasil riset juga menunjukan bahwa wisata alam dan kuliner menjadi tujuan yang paling banyak diminati. Sedangkan moda transportasi yang paling banyak dipilih adalah pesawat (53 persen), disusul kendaraan pribadi (27 persen), kereta api (16 persen), dan bus (4 persen).
Sementara untuk pilihan akomodasi, 49 persen memilih akomodasi dengan rentang budget sekitar Rp250 ribu - Rp500 ribu per malam.
Baca Juga: Cegah Penularan pada Manusia, Mink Terinfeksi Covid-19 Dimusnahkan
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki keinginan yang tinggi untuk bepergian kembali terutama menikmati destinasi domestik Indonesia.
Berita Terkait
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Alternativa Film Awards 2024: Merayakan Kreativitas dan Kolaborasi Sineas Dunia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony