Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 23 Juni 2020 | 14:50 WIB
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@greystorm)

SuaraJogja.id - Anisa Asri Pratiwi (10), warga Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, akhirnya ditemukan pada Senin (22/6/2020) malam setelah hilang sejak Minggu (21/6/2020), diduga hanyut di Sungai Progo. Bocah perempuan ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di daerah Karang Tuksono, Sentolo, Kulon Progo.

"Tim SAR Gabungan yang melaksanakan operasi SAR terhadap satu orang diduga hanyut di Sungai Progo membuahkan hasil, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta L Wahyu Efendi di Bantul, Senin malam.

Menurut Wahyu, pencarian terhadap korban pada hari pertama setelah dugaan kecelakaan sungai itu dilaporkan pada Senin pagi melibatkan berbagai unsur dan elemen yang tergabung dalam Tim SAR gabungan, yang terdiri dari kurang lebih 60 personel.

Dia mengatakan, ada tiga Search and Rescue Unit (SRU) yang dibagi dalam operasi pencarian. Setiap SRU melakukan pencarian dengan metode "body rafting" dan pencarian di darat dengan menyisir sepanjang Sungai Progo. Namun hingga pukul 17.00 WIB hasi nihil dan operasi dihentikan.

Baca Juga: Cerita Korban Kapal Tenggelam yang Hanyut Sehari Semalam di Selat Sunda

Akan tetapi, kata Wahyu, pada sekitar pukul 17.30 WIB, Posko Tim SAR Gabungan yang berada di wilayah Sedayu, Bantul mendapat informasi dari warga bahwa telah ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Kemudian pada pukul 17.40 WIB Posko SAR Gabungan memberangkatkan tim untuk melakukan proses evakuasi.

"Korban ditemukan dengan jarak dua KM dari LKM [lokasi kejadian musibah], tepatnya di daerah Karang Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian tim mengevakuasi korban pada pukul 18.30 WIB dan langsung membawa ke rumah duka atas permintaan keluarga," kata dia, dikutip dari ANTARA.

Dengan ditemukannya satu orang yang diduga hanyut di Sungai Progo, maka Operasi SAR dinyatakan ditutup, dan semua unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Mulanya pada Minggu (21/6/2020) pukul 08.00 WIB korban bermain ke rumah tetangga yang ada di pinggir sungai. Namun sampai pukul 15.00 WIB korban belum juga pulang. Lalu menjelang sore hari sandal korban ditemukan terapung di tepi Sungai Progo.

Baca Juga: Sempat Diduga Hanyut di Sungai Bedog, Supardi Ditemukan di Lembah Merapi

Load More