SuaraJogja.id - Tak banyak yang tahu, ternyata pengamat politik dan dosen filsafat Rocky Gerung adalah dosen pembimbing skripsi aktris Dian Sastrowardoyo alias Dian Sastro. Dia pun membongkar sisi lain dari aktris Ada Apa dengan Cinta? tersebut.
Pertanyaan tersebut membuat UAS tersenyum disambut tawa sejumlah kru. Sementara, Rocky Gerung yang ditanya malah ngakak, tak kuasa menahan tawa.
"Saya ingin menanyakan hal yang serius, bung Rocky. Apa sih rasanya jadi dosen Dian Sastro?" ujar UAS sambil tersenyum dikutip Suara.com dari video 'Rocky Gerung Bicara Tentang UAS' di kanal Youtube UAS, Rabu (24/6/2020).
Dia tak menyangka pertanyaan itu dilontarkan UAS, bukan wartawan.
Baca Juga: Cerita Rocky Gerung Jadi Dosen Pembimbing Dian Sastro, Aturan Ini Didobrak!
"Ini pertanyaan yang paling membahagiakan karena diucapkan oleh seorang ustaz. Kalau wartawan, gampang. Pertanyaan saya mengapa pertanyaan itu khusus ditanyakan oleh Ustaz Abdul Somad?" ujar Rocky tertawa.
Rocky Gerung mengatakan orang selalu bertanya apa yang spesifik dari seorang Dian Sastro. Menurut dia, tidak ada yang spesifik. Yang terang, ketika itu, Dian Sastro merupakan figur publik, orang yang dikenal di setiap stasiun televisi.
"Dia (Dian Sastro) masuk departemen filsafat (Universitas Indonesia). Saya mengajar di situ. Saya tahu perkembangan intelektual dia. Waktu mau bikin skripsi, dia meminta saya sebagai pembimbing. Lalu saya bilang minta izin kepada ketua departemen supaya nggak ada gosip," kata Rocky Gerung.
Selama bimbingan, kata Rocky Gerung, sudah pasti muncul banyak perspektif karena Dian Sastro adalah figur publik. Nah, ketika pengujian skripsi Dian Sastro, Rocky Gerung pun mendobrak aturan saat itu.
"Waktu masuk ujian, biasanya di UI, pembimbing itu memberikan nilai. Nah, pembimbing itu biasanya memberikan nilai yang bagus supaya anak bimbingannya lulus. Yang kedua, ujian itu seharusnya tertutup. Hanya beberapa dosen yang ikut," terang Rocky Gerung.
Baca Juga: Rocky Gerung: Banyak Pejabat Negatif Covid-19, Tapi Positif Stupid
Merasa karena banyak isu dan perspektif publik terhadap Dian Sastro sebagai figur publik, Rocky Gerung pun mendobrak ketentuan di UI.
"Saya bilang ujian akan terbuka, semua orang boleh nonton pembelaan skripsinya Dian Sastro. Bahkan pers, mahasiswa, semua dosen boleh datang. Itu pertama kali saya terobos aturan itu," ujar Rocky Gerung.
"Saya bilang harus fair. Kalau Dian nggak bisa jawab, dia akan diolok-olok oleh satu kampus UI. Lain kalau tertutup bisa saling membahagiakan. Makanya saya bilang terbuka saja," ujar Rocky Gerung.
Ketika itu, Rocky Gerung bilang ke Dian Sastro dan pimpinan departemen memang dirinya adalah pembimbing, tapi tidak akan memberikan nilai. Rocky Gerung mempersilakan penguji untuk memberikan nilai.
"Kalau dia bodoh, kasih dia nilai D. Kalau pintar, kasih dia nilai A. Akhirnya itu disepakati. Itu pertama kalinya pembimbing tidak memberikan nilai, supaya fair. Saya bilang ke Dian, Anda harus fight sendiri dengan argumen," kata dia.
Rocky Gerung menambahkan, "Lalu hasilnya apa? Sidang terbuka dan saya tidak memberikan nilai, ternyata Dian Sastro mendapatkan nilai A. Kalau orangnya pintar, lihat aja pintar. Jangan ditambahkan variabel keartisan dan kecantikan. Jadi otak hanya bernilai otak, itu poinnya."
UAS pun memuji Rocky Gerung karena jawabannya yang luar biasa.
Berita Terkait
-
Pramono-Rano Unggul di Pilkada Jakarta, Rocky Gerung: Jokowi Tekor Banyak
-
Suara Dharma-Kun Jadi Fenomena Baru di Pilkada, Rocky Gerung: Warga Jakarta Terbuka dengan Ide Anti Mainstream
-
Rocky Gerung Sebut Jokowi Tekor Miliaran Rupiah Usai RK-Suswono Tumbang: Jakarta Tak Mempan dengan Uang
-
Prabowo Dukung Ridwan Kamil, Rocky Gerung: Terkesan Dipaksakan
-
Dukung Pram-Rano Jelang Nyoblos Besok, Rocky Gerung Tantang Prabowo Tampil di TV Buntut Surat Edaran Pilih RK-Suswono
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo