SuaraJogja.id - Gara-gara berhasil membujuk politikus Fadli Zon untuk membeli dagangannya, seorang penjual rendang di Twitter ramai mengundang perhatian warganet. Kisah yang ia bagikan itu bermula dari cuitannya yang disukai Fadli Zon di Twitter.
Melalui akun @peni_me, ia rajin mempromosikan rendangnya, hingga sampai ke layar gawai Fadli Zon dan kemudian disukai oleh sang politikus. Mengetahui unggahan produk jualannya disukai oleh seorang politisi beken, penjual rendang itu pun menyentil Fadli Zon di cuitannya.
"Pak Fadli Zon cuma like postingan rendangku, beli kagak," gurau si penjual rendang, Senin (22/6/2020).
Selang beberapa jam kemudian, politikus Partai Gerindra itu kembali memberikan tanda suka pada cuitan yang ditempel atau pinned tweet di halaman profil si penjual. Si penjual rendang pun mengeluarkan jurus rayuan yang lebih ampuh lagi.
"Tuh kan. Like twit pinned aku malahan. Yakinlah ini tanda-tanga Pak Fadli Zon mau borong rendang aku buat membakar semangat macan Asia yang tertidur," cuit @peni_me.
Tak disangka, ternyata Fadli Zon langsung membalas twit rayuan dari penjual rendang tersebut.
"Nanti saya pesan rendangnya," kicau Fadli Zon, Selasa (23/6/2020).
Pada akhirnya, Fadli Zon benar-benar membeli produk makanan khas Minangkabau itu dari si penjual yang begitu gigih merayunya. Tak tanggung-tanggung, Fadli Zon merogoh koceknya hingga Rp1.050.000 untuk memborong 3 kg rendang tersebut. Uang yang dikeluarkannya pun lebihd ari harga sesungguhnya, yaitu Rp1.026.000.
Bukan Fadli Zon saja, ternyata penjual rendang itu juga pernah mendapat pesanan dari politikus Fahri Hamzah. Sadar sudah berhasil menggaet politisi untuk membeli dagangannya, penjual rendang itu pun memamerkannya di Twitter sebagai bekal promosi jualannya.
Baca Juga: Awalnya Jualan Bakmi, Pizza Rendang hingga Smoked Beef Jifana Laris Manis
Warganet yang menyimak cerita ini tak ayal sampai dibuat keheranan.
"Wah wah dapat orderan dari orang gedean. Selamat," tulis seorang warganet.
"Ini namanya todongan halus," komentar warganet lain.
Ada pula warganet lain yang menyoroti kocek Fadli Zon. Ia mengungkapkan, "Gampang banget sih ngeluarin duit sejuta buat beli rendang Pak @fadlizon. Saya beli sepatu yang 600 ribu aja masih di ranjang kagak di-checkout-checkout."
"Aku capek-capek belajar ilmu branding dan marketing. Ternyata cara jual cepat itu cukup nodong halus kayak gini," kelakar pengguna Twitter lainnya, seakan iri dengan kemampuan @peni_me menjual rendang secara online.
Berita Terkait
-
Fahri Hamzah Curhat Harga Tes Corona Mahal, Fadli Zon: Peluang Bisnis Baru
-
Dirayu Penjual Rendang, Fadli Zon Akhirnya Luluh Rogoh Koceknya
-
Senggol Pancasila, Tengku Zul Kena Sindir: Otak Jarang Dipakai Bisa Beku
-
Fadli Zon Kabarkan Ibundanya Sakit, Publik Ramai Kirimkan Doa
-
HUT Jakarta, Fadli Zon Sindir soal Pemindahan Ibu Kota Negara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas