SuaraJogja.id - Peyek Undur-Undur adalah salah satu makanan khas pesisir pantai selatan yang memiliki rasa gurih, renyah, dan yang pasti nikmat.
Peyek biasanya menggunakan campuran kacang-kacangan atau ikan teri dalam toppingnya. Namun, peyek di kawasan pantai selatan Jogja dan sekitarnya seperti Kebumen ada yang menggunakan undur-undur laut sebagai pengganti jenis kacang-kacangan maupun teri tersebut.
hidangan khas pantai selatan ini memang terbilang beda, bahkan ada orang yang salah menyangka undur-undur yang ada di dalam makanan ini sebagai kecoa lantaran bentuknya yang serupa.
Seperti yang belum lama ini diunggah oleh akun Twitter @FOODFESS2, dalam unggahannya tersebut ia menunjukkan peyek undur-undur yang merupakan oleh-oleh dari Kebumen.
Baca Juga: Nasib Tusuk Wiranto di Banten, Suami Dipenjara 12 Tahun, Istri 9 Tahun
"Fess sampe rumah di goreng lagi jadi lebih enak. Jempolan Kalo di Kebumen namanya peyek undur2 (yutuk)," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Warganet yang memenuhi kolom komentar sempat mengira peyek undur-undur tersebut adalah kecoa yang digoreng menjadi peyek.
"kaget kirain kecoak," tulis akun @lucailyn.
Komentar serupa juga disampaikan puluhan akun Twitter lain. "Ya allah kirain itu kecoa goreng maap nder. Itu rasanya gimana pas di gigit si undur2 nya?" ujar @hwiingstarss.
Peyek undur-undur memiliki rasa khas yang tidak sama dengan peyek kebanyakan. Konon, peyek yang satu ini memiliki khasiat menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: V BTS Terpilih Jadi Cowok Paling Asyik untuk Diajak Jajan Patbingsu Bareng
Tidak hanya di Kebumen, peyek undur-undur juga bisa ditemukan di pantai-pantai yang ada di Bantul seperti Parangtritis serta pantai Glagah yang terletak di Kulon Progo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen