SuaraJogja.id - Fenomena pelakor alias perebut laki orang makin marak di media sosial. Tak tanggung-tanggung, kini mereka bahkan saling curhat di Facebook dalam sebuah grup yang tengah heboh diperbincangkan warganet.
Grup Komunitas Pelakor Indonesia itu diekspos di Twitter lewat akun @txtanakfesbuk, Jumat (26/6/2020). Dalam foto yang diunggah tertera ada tiga ribu lebih anggota yang tergabung dalam grup tersebut.
Para pengguna Twitter yang penasaran pun langsung eluncur ke grup tersebut dan membagikan hasil pantauan mereka. Rupanya grup tersebut berisi banyak curhatan para selingkuhan yang berhasil merebut suami orang.
Tak hanya itu, beberapa dari anggota grup tersebut juga memamerkan hasil yang mereka dapat dari menjadi orang ketiga. Terdapat berbagai alasan yang mendorong mereka untuk menjadi pelakor mulai dari faktor ekonomi hingga perasaan bangga bisa membuat dirinya lebih disayang suami orang lain.
"Ekonomi saya sedang susah sekarang, tapi saya melihat ada potensi untuk emndapatkan uang. Saya kenal dengan beberapa orang kaya, mulai dari bos rongsokan sampai pejabat setingkat kepala dinas," tulis salah seorang anggota grup. "Tapi saya belum cukup ilmu dan mental untuk menjadi perebut. Saya mohon bimbingannya oleh bunda-bunda senior di sini."
"Jadi pelakor tuh enak ya? Dapet jajan, dapet tf-an uang dari laki orang. Bahagianya, lebih disayang pula daripada istrinya," ungkap anggota lainnya. "Dimodalin terus kalau mau syantik. Istrinya? Udah busuk, jelek, dibuang deh. Apalagi kalau istrinya hamil, badan jelek, pasti larinya ke kita mulu."
Cuitan @txtanakfesbuk yang memeperlihatkan tangkapan layar grup Komunitas Pelakor Indonesia pun mendapat lebih dari enam ribu likes dan di-retweet sekitar dua ribu kali. Bahkan, setelah grup tersebut viral, pada Jumat sore anggota grup tersebut sudah meroket sampai 12 ribu.
Tak diketahui pasti apakah para anggota baru ini memang juga tertarik menjadi pelakor atau hanya untuk hiburan semata. Sementara itu, di Twitter, berbagai komentar membanjiri cuitan @txtanakfesbuk tentang grup yang dibuka untuk umum itu.
"U don't know bagaimana mental, perasaan, kehidupan, rasa trauma, ketakutan, cara memandang laki-laki bahkan sampai harga diri dari anak yg orang tuanya rusak karena ada orang ketiga. Ini dilaporin polisi bisa ngga si?" tulis seorang warganet..
Baca Juga: Sempat Dicap Pelakor, Ashanty: Setelah 10 Tahun Akhirnya Mereka Tahu
"Perkumpulan manusia alis clurit begal ini mah," komentar lainnya.
Berita Terkait
-
Haru, Ibu Berbaju Lusuh Datang ke Wisuda Anak Sambil Bawa Bunga
-
Diberi Stigma Tukang Pamer, Mas-Mas Berseragam Ini Justru Banjir Pujian
-
Emon Curiga Istri Diselingkuhi Ayahnya: Tega Bapak Mainkan Bini Aku
-
Sempat Dicap Pelakor, Ashanty: Setelah 10 Tahun Akhirnya Mereka Tahu
-
Terungkap, Ashanty Pernah Dicap Sebagai Pelakor Saat Dekat dengan Anang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!