SuaraJogja.id - Kehebohan muncul di tengah publik gara-gara video viral seorang pria yang berdiri selama satu jam saat salat. Curahan hati warganet soal tagihan Indihome juga meramaikan media sosial karena membuat warganet kesal.
Postingan viral yang membuat kesal lainnya terlihat pula dari konten pamer seorang bunda dengan modus menggoreng kacang. Selain itu, kekesalan juga dirasakan oleh para buruh di DIY karena diperpanjangnya masa tanggap darurat bencana COVID-19.
Di sisi lain, saat ini Kabupaten Sleman tak hanya menghadapi pandemi COVID-19, tetapi juga meningkatnya kasus DBD. Berikut SuaraJogja.id merangkum lima berita terpopuler, Jumat (16/6/2020) kemarin:
1. Viral Video Pria Berdiri 1 Jam Saat Salat, Gemetar Mengaku Melihat Api
Sebuah video yang menunjukkan seorang laki-laki berdiri diam saat salat selama satu jam. Pria yang mengenakan kaos hitam tersebut awalnya diduga hanya makmum jamaah salat seperti biasa.
Namun, saat imam sudah menyelesaikan salat, pria tersebut masih dalam keadaan salat bahkan tubuhnya kaku, tidak bergerak sedikitpun. Sontak, pria ini mendapatkan perhatian dari jamaah yang lainnya.
2. Tolak Perpanjangan Masa Tanggap Darurat, Buruh DIY Desak Solusi dari Pemda
Para buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jogja (Burjo) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DIY menolak kebijakan Pemda DIY yang menetapkan perpanjangan status tanggap darurat di masa pandemi COVID-19 hingga 31 Juli 2020 mendatang. Kebijakan ini dinilai tidak banyak manfaatnya, termasuk bagi para buruh dan pekerja informal.
Baca Juga: Viral Video Mesum di Mobil Dinas, Wanita Bergaun Merah Mengangkangi Pria
"Dampaknya ke buruh banyak, otomatis tidak ada yang kami kerjaan di masa pandemi ini karena perpanjangan tanggap darurat itu," ujar Ketua KSBSI DIY Dani Eko Wiyono usai bertemu anggota DPRD DIY di Kantor DPRD DIY, Jumat (26/6/2020).
3. Modus Goreng Kacang buat Pamer Emas ke para Bunda, Warganet Auto Julid
Sombong tapi kocak, begitulah tampaknya kesan yang ditangkap warganet dari sebuah foto menggoreng kacang. Bagaimana tidak? di foto itu ada pemandangan yang mengalihkan fokus warganet.
Foto menggoreng kacang itu diambil dari sebuah grup resep masakan di Facebook dan diunggah ke Twitter melalui akun @txtanakfesbuk, Jumat (26/6/2020). Tak ada keterangan apa pun yang meyertainya; hanya tangkapan layar unggahan di grup Facebook.
Berita Terkait
-
Dokter Larang Makan Mi Instan Selamanya, Eks Anak Kos Ini Curhat di Medsos
-
Modus Goreng Kacang buat Pamer Emas ke para Bunda, Warganet Auto Julid
-
Viral Pria Beli Barang dari China Dibersihkan secara Lebai, Publik Geram
-
Tolak Perpanjangan Masa Tanggap Darurat, Buruh DIY Desak Solusi dari Pemda
-
Viral Video Pria Berdiri 1 Jam Saat Salat, Gemetar Mengaku Melihat Api
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik