Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Minggu, 28 Juni 2020 | 19:39 WIB
Ilustrasi perempuan berfoto selfie. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Meski tidak berkaitan, saat pandemi virus corona merebak, aktivitas pesepeda di Yogyakarta juga semakin meningkat. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat nampaknya semakin nampak saat wabah.

Meski begitu, adanya sejumlah oknum pesepeda yang melanggar lalu lintas membuat wajah para goweser dicibir warganet di beberapa media sosial.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di salah satu Grup Facebook terkemuka masyarakat Yogyakarta. Dalam unggahan tersebut, seorang perempuan mengunggah foto dirinya sedang berswafoto saat gowes.

"Panas. Leren dsek ro nunggu koncone," tulis akun Siti Arum Ndalu dengan pose selfie berlatar belakang sepeda yang ia gunakan.

Baca Juga: Kronologi Polisi Meninggal Dunia Saat Gowes, Punya Riwayat Sakit Jantung

(Facebook/ICJ)

Tak membutuhkan waktu lama, unggahan tersebut segera mendapatkan cukup banyak komentar dan like dari warganet. Sebagian besar dari mereka menyoroti unggahan yang dianggap berbahaya tersebut. Alasannya, mereka menganggap sebaiknya di rumah saja bila gowes hanya untuk berswafoto saja.

"kalo mau alay jangan terlalu mepet di jalan yu, ntar kesampluk kendaraan berbahaya, sendekkan saja sepedanya di enggok-enggokan yang aman," Widi Januar Atmodjo.

BEberapa warganet yang lain menyebut tidak seharusnya pengunggah mengunggah gambar di grup tersebut. Menurutnya, lebih baik foto pribadi diunggah di akun pribadi.

"Kalo update status di beranda sendiri aja. Kalo share info penting di grup, kaya gini menuhi beranda," ujar Kevin.

Baca Juga: Tanpa Berdosa, Rombongan Gowes Terobos Lampu Merah

Load More