SuaraJogja.id - Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo menyebut, salah satu anggotanya yang meninggal dunia saat gowes di wilayah Dusun Ngeblak, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman baru berjalan sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Korban yang bernama Aiptu Sutriyanta (54) meninggal diduga karena kelelahan.
"Korban sempat berjalan 1 kilometer dari rumahnya di Jaragan, Bangunkerto, Turi. Namun sampai di dekat rumah warga itu, dia lemas dan ambruk," jelas Catur dikonfirmasi wartawan, Minggu (28/6/2020).
Ia menuturkan, Sutriyanta sebelumnya memiliki riwayat sakit jantung serta gagal ginjal. Bahkan beberapa bulan lalu, anggota kepolisian yang telah bertugas sejak 2007 di Polsek Turi ini dirawat di rumah sakit.
"Dia sempat opname di RS Panti Ngroho, tapi karena sakit apa kami juga kurang begitu paham. Tapi dia memang memiliki riwayat jantung sang gagal ginjal," kata dia.
Baca Juga: Emak-emak Unggah Foto Selfie Saat Gowes, Warganet Beri Sindiran Menohok
Seorang warga Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Daryono (64) menjelaskan kronologi peristiwa meninggalnya anggota kepolisian itu. Awal mulanya pada pukul 07.15 WIB, Ia menyebut ada empat orang pesepeda yang tengah berhenti di depan rumahnya.
"Awalnya ada satu orang yang mengeluh sakit di bagian dadanya. Tapi bukan korban yang meninggal itu (Sutriyanta). Sementara temannya beristirahat, tiga orang lainnya masih menunggu dan berbincang-bincang. Tapi tiba-tiba korban (Sutriyanta) lemas dan ambruk di pundak temannya," jelas Daryono saat ditemui wartawan di rumahnya, Dusun Bangunharjo, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman.
Mengetahui kejadian tersebut Daryono segera melakukan pertolongan dengan membawa korban ke teras rumah dan menidurkannya.
"Sebelum dipindah ke teras rumah, korban ditidurkan dulu di depan halaman saya, sambil disadarkan teman-temannya. Dia sempat mengembuskan nafas dua kali, terlihat sangat berat. Setelah itu korban tidak terlihat lagi bernafas. Kami juga melakukan resistensi dan memeriksa denyut nadinya, dan tidak ada tanda-tanda yang baik," ungkap dia.
Saat ini, korban telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bangunkerto, Turi, Sleman. Pemakaman dilaksanakan pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Kronologi Polisi Meninggal Dunia Saat Gowes, Punya Riwayat Sakit Jantung
Berita Terkait
-
Viral Foto Ivan Sugianto Duduki Kursi Polrestabes Surbaya, Sudah Akuisisi Kepolisian?
-
Nenek 79 Tahun Digiring Polisi Bersenjata Setelah Menolak Membayar Sandwich Tuna di Pesawat
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Cara Dapat Mod Bussid Mata Elang, Game Populer Baru yang Berikan Pengalaman Jadi Polisi
-
Dari Adhi Makayasa Hingga Wakapolri: Ini Karier Gemilang Komjen Ahmad Dofiri
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia
-
PTUN Disebut Batalkan Hasil Munas Golkar, Bahlil: Hoaks