SuaraJogja.id - Masa tanggap darurat Covid-19 di DIY masih akan berlanjut hingga 31 Juli 2020 mendatang. Gal ini dilakukan dengan harapan, semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Namun, masih tetap ada saja masyarakat yang tidak mengindahkan aturan tersebut. Salah satunya ditunjukkan dengan meningkatnya keramaian di alun-alun Kulon Progo.
Dari pantauan SuaraJogja.id, pada Senin, (29/6/2020) tampak kerumunan warga yang berkunjung ke Alun-alun Wates. Ada yang berolahraga, menikmati sore sembari duduk-duduk, atau sekedar menyantap aneka makanan yang tersedia di alun-alun.
Di beberapa titik, sejumlah pengunjung nampak berkerumun setelah berolahraga tanpa menerapkan physical distancing. Tidak sedikit juga dari mereka yang kedapatan tidak mengenakan masker.
Baca Juga: Hits: 5 Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya, Sesak Napas Pasien Covid-19
Salah satunya Ardi (30) yang datang ke Alun-alun Wates untuk berolahraga. Dengan alasan tersebut ia memilih untuk meninggalkan maskernya di rumah. Menurutnya menggunakan makser saat berolahraga akan membahayakan bagi tubuh.
"Agak terganggu sih kalau olahraga pake masker. Setahu saya juga bakal mempengaruhi sirkulasi udara, bisa-bisa malah sesak napas," ujarnya.
Selain Ardi ada juga rombongan perempuan yang berkumpul di salah satu sudut Alun-alun Wates. Mereka nampak menikmati waktu sore di alun-alun.
Salah satu dari mereka, Mita (40) mengaku tidak begitu khawatir walaupun memang kurang mengindahkan protokol kesehatan yang ada. Menurutnya yang terpenting adalah selalu menjaga kesehatan tubuh sehingga imun tubuhnya kuat.
"Kalau disuruh bubar ya nanti tinggal pindah aja mas, tidak masalah juga yakin aman," ucapnya.
Baca Juga: Happy Hypoxia, Sesak Napas Pasien Covid-19 yang Bisa Sebabkan Kematian
Mita mengaku sudah terlalu lama diam di rumah sehingga merasa bosan. Berangkat dari kejenuhan itu, ia berinisiatif mengajak teman-temannya untuk berkumpul.
"Niatnya refreshing aja, suntuk lagian di rumah terus, kami juga butuh liburan ya walaupun cuma di alun-alun," ucapnya.
Berita Terkait
-
Hits: 5 Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya, Sesak Napas Pasien Covid-19
-
Happy Hypoxia, Sesak Napas Pasien Covid-19 yang Bisa Sebabkan Kematian
-
Tolak Perpanjangan Masa Tanggap Darurat, Buruh DIY Desak Solusi dari Pemda
-
Masih Banyak Warga Tak Tertib, Pemda DIY Perpanjang Masa Tanggap Darurat
-
Ilmuwan: Pasien Sembuh Corona Bisa Alami Sesak Napas dan Mudah Kelelahan
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY