SuaraJogja.id - Peristiwa longsornya talut setinggi enam meter yang ikut merusak akses jalan warga RT 5/RW 1 Kampung Serengan, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Notoprajan, Kota Yogyakarta, Jumat (3/1/2020) silam akhirnya diperbaiki. Perbaikan dilakukan oleh jajaran Kodim 0734/ Yogyakarta lewat Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2020 bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Warga Kampung Serengan, Ibnu Hajar (33), mengaku tak khawatir lagi saat melintas di akses jalan yang telah tergerus setengahnya. Sebelumnya warga juga sudah mengajukan proposal perbaikan talut dengan total panjang 150 meter.
"Tidak hanya khawatir, warga sekitar yang dekat dengan longsoran juga takut jika longsoran malah melebar hingga merusak bangunan warga. Saat ini bisa lebih tenang karena sudah ada perbaikan dari pihak TNI dan Pemkot," ungkap Ibnu kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).
Sebelumya, lanjut Ibnu, akses warga di gang kampung tersebut terganggu. Bahkan ada yang rela berputar agar tak terperosok saat melintas di sekitar longsoran selebar lima meter dengan tinggi enam meter tersebut.
"Jadi, sepeda [kayuh] dan motor masih bisa lewat. Nah untuk memberi keamanan, bekas longsoran kami tutupi pot bunga sebagai penanda. Hal itu juga untuk keamanan anak-anak saat bermain di sekitar rumahnya," ungkap Ibnu.
Penantian warga hampir enam bulan untuk merasakan kenyamanan akses jalan yang dulunya longsor pun usai. Namun begitu, perbaikan hanya dilakukan sepanjang 20,5 meter dari total pengajuan 150 meter perbaikan.
"Sudah kami ajukan proposoal sebelumnya sepanjang 150 meter untuk diperbaiki. Namun yang akan diperbaiki hanya lebih kurang 30 meter," kata Ibnu.
Komandan Kodim (Dandim) 0734/ Yogyakarta Kol Arah Zaenuddin menuturkan, pihaknya tak hanya merehabilitasi talut yang longsor. Selain itu, terdapat 10 rumah tak layak huni, 1 Balai RW, dan 1 MCK yang menjadi sasaran program TMMD saat ini.
"Kami berusaha untuk hadir di tengah masyarakat. Jadi untuk bersinergi membangun gotong royong antara TNI dan masyarakat. Pada TMMD Sengkuyung Tahap II ini beberapa fasilitas kami sasar untuk diperbaiki. Nantinya durasi pengerjaan selama satu bulan mulai 30 Juni-29 Juli 2020," ungkap Zaenuddin, yang membuka kegiatan di Kampung Serengan.
Baca Juga: Ambrol karena Cuaca Buruk, Bangket Talut Program TMMD Tetap Akan Dibangun
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko, serta Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Sudjarwoko. Peresmian TMMD dilakukan dengan penyerahan alat pembangunan berupa sekop dan cangkul dari Pemkot Yogyakarta kepada perwakilan TNI dan warga sekitar.
Wali Kota dalam sambutannya menekankan, dalam pembangunan, protokol pencegahan Covid-19 harus diterapkan. Hal itu untuk menghindari penularan virus hingga berpotensi klaster baru.
"Kami tekankan untuk terus menjaga protokol Covid-19, jangan sampai timbul klaster baru karena warga dan petugas tak menerapkan pencegahan. Kami berharap agar kegiatan warga dan TNI ini harus tetap produktif disamping situasi seperti ini," ungkap Haryadi.
Anggaran perbaikan sendiri pada program tersebut mencapai Rp450 juta, dengan rincian APBD Provinsi berjumlah Rp75 juta dan APBD Kota Yogayakarta sebesar Rp375 juta.
Berita Terkait
-
3 Rumah, Satu Musala dan Jembatan di Agam Hancur Dilanda Longsor
-
Tasikmalaya Hujan Deras Sampai Longsor, Makan 1 Korban Jiwa
-
Hampir Setengah Tahun, Tanah Longsor di BKT Belum Diperbaiki
-
Evakuasi Jenazah Korban Tanah Longsor di Jeneponto Sulsel
-
Penampakan Rumah Tertimbun Tanah Longsor di Jeneponto Sulsel
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia