SuaraJogja.id - Situasi pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak awal Maret lalu tak dimungkiri telah mendorong perubahan perilaku dan kebiasaan masyarakat yang disertai dengan pemberlakuan protokol kesehatan.
Selain aktivitas bekerja dan ke mall, protokol kesehatan nyatanya juga berlaku bagi para ibu hamil yang bersiap untuk melakukan proses persalinan.
Nah, bagaimana pengalaman para ibu hamil yang harus menjalani proses kelahiran buah hatinya di tengah pandemi?
Ini seperti yang dirasakan Fatimah Nurmala (29). Perempuan yang tinggal di kawasan Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini akhir Mei lalu baru saja melahirkan buah hati pertamanya.
Ia mengaku momen itu merupakan pengalaman luar biasa. Tak hanya karena melahirkan anak pertama, tetapi juga ia harus menjalani proses persalinan 'tak biasa' di tengah situasi pandemi Covid-19 yang urung reda.
Kepada SuaraJogja.id, Mala sapaannya mengungkapkan sejak awal kehamilan ia dan suami harus menjalani prosedur protokol kesehatan tiap kali melakukan cek kehamilan di sebuah rumah sakit ibu dan anak di Sleman.
"Jadi dari awal itu saat pemeriksaan kehamilan kami sudah harus jalani protap protokol kesehatan mulai dari screening data diri hingga riwayat bersinggunggan dengan orang yang terpapar Covid-19 atau ngga. Dokter yang periksa juga pakai APD lengkap," ujarnya.
Menjelang proses persalinan, ia pun harus menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum akhirnya dinyatakan aman untuk melaksanakan persalinan.
"Setelah dicek udah bukaan berapa, itu aku kemudian diambil darahnya untuk rapid test. Kira-kira nunggu sekitar 30 menitan lah, karena hasilnya negatif langsung mengikuti prosedur persalinan selanjutnya," katanya.
Baca Juga: Jumlah Penumpang Kereta Daop 6 Jogja Terus Alami Peningkatan
Perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta ini sempat kaget saat memasuki ruang persalinan. Hal itu lantaran ia tak diperbolehkan melepas masker yang melekat di wajahnya.
Sesuai dengan protap yang ada, ia diminta oleh bidan untuk menjalani proses persalinan tetap menggunakan masker hingga selesai.
"Wah itu bagian paling susahnya. Jadi saya diminta tetap pakai masker. Bayangin aja, gimana susahnya pas mengejan sambil ngap-ngapan napasnya. Sempet saya mau lepas masker habis itu dimarahi," kisahnya.
Tak berbeda dengan Mala, Ayun Sholihah juga harus menjalani prosedur tak biasa saat melakukan persalinan anak keduanya.
Sejak sebelum melahirkan, Ayun mengaku harus menjalani protokol kesehatan yang cukup ketat ketika periksa rutin kandungannya.
Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan, Ayun terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya dan diminta mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, dokter yang menangani Ayun juga mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai bentuk antisipasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman