SuaraJogja.id - Empat bulan sudah Abash tidak bertemu dengan Lucinta Luna kekasihnya, yang saat ini ditahan di Pondok Bambu, Jakarta Timur karena kasus narkoba. Saking lamanya, Abash sampai kaget melihat Lucinta Luna makin cantik.
Pada Rabu (1/7/2020) kemarin artis transgender ini diketahui kembali menjalani sidang kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sama seperti sebelumnya, sidang digelar secara virtual.
Sidang dengan agenda saksi dari pihak JPU berjalan cukup alot. Namun, perhatian para pengunjung sidang justru tertuju pada penampilan Lucinta Luna. Banyak yang memuji ia terlihat tambah cantik. Pujian itu pun disampaikan pula oleh Abash.
"Iya sih benar, lebih putih ya. Saya juga lihatnya gitu sih, kaget juga," kata Abash usai sidang virtual Lucinta Luna di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu.
Baca Juga: Saat Kecantikan Lucinta Luna Bikin Pangling Pacar
Abash memastikan, selama di dalam penjara Lucinta Luna tidak pernah melakukan perawatan.
"Dia enggak perawatan, kulitnya aja bagus," ujarnya.
Selama mendekam di dalam Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur, kata Abash, Lucinta Luna tidak pernah mengeluh dengan perawatan dan wajahnya. Namun, bintang film Bridezilla itu mengeluh dengan berat badan yang makin naik.
"Enggak sih [mengeluh soal wajah], ngeluhnya cuma badannya di sana bengkak, jadi gendut. Dia makannya enggak dikontrol," ujar Abash.
Abash pun mengaku rindu dan ingin bertemu dengan Lucinta Luna. Sayangnya, ia belum bisa menjenguk Lucinta Luna di dalam tahanan sejak adanya pandemi Covid-19. Petugas melarang adanya jam besuk untuk tahanan demi mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: 4 Bulan Tak Bertemu, Abash Rindu Lucinta Luna
Satu hal yang dirindukan Abash adalah sifat jenaka kekasihnya itu.
"Dia [Lucinta Luna] lucu ya. Jadi kangen itunya sih," tutur Abash.
Saat sedang dilanda rindu, Abash pun hanya bisa memandang foto Lucinta Luna.
"Ya lihatin foto, video dia, kan kami kadang bisa video call di sana," tuturnya.
Abash mengaku bisa menghubungi Lucinta Luna karena petugas memberi kesempatan kepada para tahanan untuk berkomunikasi menggunakan video call.
"Terakhir kita video call minggu lalu," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi