"Karena simulasi ini adalah untuk mengetahui tingkat koordinasi dan persiapan antara pengelola wisata ke Pemkab, yang dilanjutkan ke Pemda DIY melalui Dinas Pariwisata. Baru nantinya di bulan depan akan dievaluasi lagi," ungkap Wardoyo.
Wardoyo menuturkan, meski masa tanggap darurat Covid-19 di DIY diperpanjang sampai tanggal 31 Juli, namun untuk beberapa objek wisata tetap diperkenankan untuk melakukan simulasi hingga uji coba secara terbatas.
"Tentunya dengan mengedepankan aturan dari SOP yang berlaku. Kalau memang sudah siap silakan dilakukan simulasi, lalu akan dievaluasi untuk selanjutnya diuji coba jika memang sudah memenuhi syarat yang ada," kata Wardoyo.
Menurutnya, semua pihak patut bersiap melakukan sterilisasi objek wisata bila saat uji coba terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini digunakan sebagai bahan pertimbangan pihak terkait untuk evaluasi atau bahkan penutupan kembali.
Baca Juga: Bersiap New Normal, Pule Payung Kulon Progo Berbenah Demi Tarik Wisatawan
"Oleh karena itu tahapan-tahapan ini dari mulai simulasi hingga uji coba menjadi penting untuk dilakukan agar semua lancar dan tidak ada insiden yang tidak diinginkan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mengulik Sosok Singgih Raharjo, Pj Wali Kota yang Berjibaku Geliatkan Pariwisata Jogja di Tengah Hantaman Covid-19
-
Daya Tarik Wisata Kalibiru Yogyakarta, Nikmati Senja dari Atas Pohon Pinus
-
Pesona Pantai Glagah di Kulon Progo, Ada Tetrapod Berbentuk Unik
-
Sukses Bikin Berdebar, Rasakan Serunya Naik Jeep Wisata Glagah Super Menantang di Kulonprogo
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir