SuaraJogja.id - Seorang dokter yang bekerja di Puskesmas Banguntapan I terkonfirmasi positif terpapar covid-19. Akibatnya, operasional Puskesmas Banguntapan dihentikan selama dua hari, sejak Jumat (3/7/2020) dua hari ke depan dilakukan akan dilakukan sterilisasi.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso menyampaikan, sebelumnya Dinas Kesehatan Bantul telah melakukan rapid test terhadap seluruh petugas di Banguntapan 1. Hasil RDT menunjukkan bahwa yang bersangkutan reaktif.
Dokter dengan hasil RDT reaktif tersebut sudah dirujuk ke rumah sakit rujukan covid-19 untuk diambil Swab PCR. Joko mengatakan, hasil dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) menyatakan dokter tersebut positif covid-19.
"Riwayat penularan sedang kita telusuri, tentunya sebagai tenaga medis dokter dalam keseharian bertugas di Puskesmas sudah menerapkan protokol perlindungan diri sesuai SOP," kata Joko.
Baca Juga: 36 Buruh Unilever Positif Covid, Emil Desak Industri Lakukan Swab Mandiri
Ia menegaskan, dokter tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan sebagaimana mestinya selama menjalan tugas di fasilitas kesehatan tersebut. Hal yang sama juga berlaku kepada seluruh karyawan di Puskesmas Banguntapan 1.
Sebagai tindak lanjut, seluruh karyawan puskesmas sudah melakukan tes swab di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC). Sejak awal Joko mengatakan pihaknya merencanakan tes swab untuk tenaga medis di Kabupaten Bantul.
"Pada bulan ini memang sudah kita rencanakan untuk seluruh nakes di puskesmas. Sebagai tindak lanjut paska pelatihan pengambilan swab yang diikuti oleh nakes puskesmas beberapa hari lalu di BLK DIY," imbuhnya.
Untuk sementara puskesmas tersebut tidak beroperasi dengan tujuan keamanan dalam sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.
Camat Banguntapan, Fauzan Muariifin membenarkan penutupan salah satu fasilitas kesehatan di wilayahnya tersebut. Ia menyampaikan untuk sementara waktu, masyarakat dapat menggunakan faskes lainnya atau menunda waktu periksa.
Baca Juga: IBF 2020 : Konsultasi Dokter Online Naik Daun Imbas Corona
"Turun prihatin, masyarakat diminta waspada dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Semoga nakes lainnya sehat, dan yang positif segera sembuh," ujarnya saat dihubungi melalui pesan elekteonik.
Berita Terkait
-
Dokter Positif Covid-19, Puskesmas Banguntapan 1 Ditutup Tiga Hari
-
Buat Pasar Barter, Camat Banguntapan Jamin Dagangan UMKM Pasti Laku
-
1.054 Warga Banguntapan Terima BST, Ciptakan Kerumunan
-
Kasus Positif Covid-19 di Bantul Paling Banyak di Kecamatan Banguntapan
-
Gempar Temuan Mayat di Banguntapan, Korban Dikabarkan Tinggal Sendirian
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip