SuaraJogja.id - Museum Gunung Merapi direncanakan akan dibuka pada pertengahan bulan Juli 2020. Peninjauan dan simulasi penerapan protokol pencegahan Covid-19 di museum akan dilakukan sebelum pembukaan secara penuh dilakukan.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara mengatakan saat ini sejumlah persiapan sedang dilakukan sebelum operasional museum dibuka.
“Saat ini sedang dipersiapkan, rencana Museum Gunung Merapi buka pertengahan bulan, uji coba pekan depan,” kata Aji pada Sabtu (4/7/2020).
Ia melanjutkan, pembukaan ini mengacu pada Surat Edaran Pemkab Sleman No. 556/01547 tentang Uji Coba Penyelenggaraan Kepariwisataan, Kegiatan Hajatan, dan Sosial Kemasyarakatan Secara Terbatas.
Baca Juga: Indogrosir Jogja Ditutup Sementara, Bermula dari Karyawan Pingsan
Nantinya, Pengelola terlebih dahulu mengajukan permohonan rekomendasi uji coba kegiatan kepariwisataan secara terbatas ke Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman.
Sebelum dibuka secara penuh, pihaknya memastikan protokol yang diwajibkan dilaksanakan semua pihak dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Protokol seperti cuci tangan pakai sabun, pakai masker, itu harus diwujudkan dalam rencana tindak yang konkrit," ujarnya, melansir Harianjogja.com.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi juga mengatakan, simulasi pembukaan museum akan dilakukan pada pekan depan (6/7/2020).
"Akan disimulasikan dulu minggu depan, masih kami koordinasikan. Terkait museum lain saya belum dapat infonya," ungkapnya.
Baca Juga: Waspada! Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi
Ia menambahkan, pembukaan setiap museum di Sleman nantinya wajib mengantongi surat rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman sebelum resmi dibuka kembali.
"Ada surat edaran seperti destinasi wisata juga, jadi harus minta rekomendasi dari gugus tugas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mengenang Erupsi Gunung Merapi 2010 di Museum Mini Sisa Hartaku
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Aktivitas Gunung Merapi Intensif, Ratusan Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Zona Bahaya
-
Potret dan Profil Juliana Moechtar, Istri Komandan Upacara di IKN Dulunya Pemain Misteri Gunung Merapi
-
Inflasi Sukses Ditekan, Pemkab Sleman Kantongi TPID Award
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini