SuaraJogja.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul kembali melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah. Aktivitas ini kali pertama dilakukan setelah empat bulan anggota dewan tidak melaksanakan kunker. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat.
Ketua DPRD Bantul Hanung Rahardjo membenarkan adanya kegiatan kunker yang diikuti oleh anggota dari empat komisi. Hanung menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (6/7/2020) ini sudah mendapatkan izin dari sekretaris daerah Kabupaten Bantul.
"Kita juga menentukan, kunjungan itu sebisa mungkin ada pemberdayaan untuk Bantul, dalam hal ini kita tekankan dengan transportasi darat," ujarnya, ditemui di ruang kerja.
Hanung menjelaskan, kunker ke luar kota menggunakan angkutan darat ini bertujuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat Bantul. Armada beserta kru yang bertugas berasal dari Bantul. Kunker juga dilakukan ke daerah dengan zona hijau yang sudah menerima tamu dari luar daerah.
Baca Juga: Jelang Iduladha, Penjualan Sapi di Bantul Turun hingga 30 Persen
Politikus PDIP tersebut juga menuturkan bahwa sebelum pandemi, kunjungan kerja memiliki urgensi sebagai salah satu kegiatan yang perlu dilaksanakan. Tidak hanya berkunjung ke daerah lain, kegiatan ini juga mewajibkan agar komparasi yang dilakukan sesuai dengan kondisi di Bantul.
Cilacap menjadi wilayah pertama yang dikunjungi dengan pertimbangan sebagai kabupaten yang berkembang dan siap dalam banyak hal, seperti dalam kaitan dengan Komisi C, Cilacap merupakan wilayah dengan infrastruktur yang maju dan kondisi ekonomi yang masih bisa bertahan di tengah pandemi.
Ke depannya, implikasi dari pelaksanaan kunker berupa laporan dari tiap komisi dalam mempersiapkan kegiatan dan pengawasan akan dilakukan. Setiap anggota komisi dapat melakukan perbandingan pelaksanaan tugas lembaga legislatif dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
"Yang tertunda, memang kita sepakat ditiadakan untuk refocusing. Jadi ini memang agenda yang sudah dijadwalkan sejak awal," imbuhnya.
Pelaksanaan kunker di tengah pandemi ini sendiri sudah dijadwalkan sebelumnya. Fokus pada pemberdayaan masyarakat Bantul, Hanung mengaku belum memiliki rencana kunker ke luar daerah menggunakan kereta maupun pesawat. Mencoba membantu kembali menjalankan roda ekonomi masyarakat, Hanung mengatakan, tetap waspada dalam mencegah penyebaran covid-19.
Baca Juga: Simpan Puluhan Butir Narkoba, Tiga Pria di Bantul Dicokok Polisi
Ia berharap, dengan melakukan kunjungan kunker ke daerah lain, akan ada perwakilan dari wilayah lain yang berkunjung ke Bantul, sehingga roda perekonomian masyarakat dapat kembali berputar. Setiap anggota dewan memiliki hak untuk mengikuti kunker atau tidak. Bagi yang memilih ikut wajib memiliki surat keterangan sehat.
Berita Terkait
-
8 Destinasi Wisata di Cilacap, Banyak Spot Instagramable
-
Mentan Amran Panen dan Serap Gabah di Gresik: Petani Bahagia, Terima Kasih Presiden Prabowo
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Kembangkan Minat Bakat Melukis Anak, KBSA Cilacap Gelar Workshop Melukis
-
Setelah dari India, Prabowo Bakal Kembali Sambangi Malaysia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada