SuaraJogja.id - Jumlah pasien positif Covid-19 di Bantul kembali mengalami peningkatan. Dari 19 kasus yang terjadi sepanjang bulan Juli, 13 di antaranya merupakan kasus transmisi lokal, empat lainnya masih dalam pelacakan dan dua lagi merupakan pelaku perjalanan.
Belakangan, diketahui empat orang warga Kecamatan Srandakan dinyatakan positif Covid-19 dengan dugaan kasus transmisi lokal. Akibatnya, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat padukuhan dan kecamatan lantas melakukan pelacakan keapada warga dengan kontak erat.
Camat Srandakan, Anton Yulianto mengatakan kasus berawal dari salah seorang warganya yang dilarikan ke rumah sakit usai jatuh dari pohon. Saat kejadian tersebut berlangsung, warga tersebut tidak dalam keadaan sakit. Setelah dibawa ke rumah sakit, justru diketahui yang bersangkutan terpapar Covid-19.
"Dari kasus pertama yang ditemukan di PKU kemudian berkembang dan ditangani satgas pedukuhan, desa hingga kabupaten," terang Anton dihubungi melalui sambungan telefon Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: 3 Bulan Tak Digaji, Puluhan Karyawan PT Kharisma Export Geruduk DPRD Bantul
Hingga siang kemarin, diketahui ada 67 warga yang memiliki kontak erat dengan empat warga lain yang telah dinyatakan positif covid-19. Selanjutnya puluhan warga tersebut sudah melakukan rapid test RDT hingga swab test PCR untuk mencegah terjadinya penyebaran.
Ia menjelaskan, bahwa empat orang yang dinyatakan positif memiliki kontak dengan orang yang berbeda-beda. Hingga saat ini, masih dilakukan penanganan dan tracing untuk dapat memutus mata rantai penyebaran. Dari sejumlah warga yang sudah terdata diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
"Yang jelas 67 itu isolasi mandiri, kita sudah bekerjasama dengan BPBD dan Dinas Sosial. Satgas dari padukuhan aktif untuk membantulah," imbuh Anton.
Ia mengatakan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Padukuhan aktif membantu untuk memnuhi kebutuhan 67 warga selama isolasi. Terutama untuk kebutuhan logistik, yang harus tercukupi. Kasusu pertama sendiri belum diketahui tertular dari mana. Sampai saat ini, kasus ini masih terus ditangani karena terus berkembang dan terdaat indikasi tranmisi lokal.
Baca Juga: Kemenag Bantul Izinkan Salat Iduladha di Masjid dan Lapangan
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025