SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kulon Progo masih terus melakukan peninjauan terhadap sejumlah objek wisata yang ada di Kulon Progo. Kali ini peninjauan dilakukan ke objek wisata Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu, yang berada di perbatasan Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kulon Progo Yudono Hendriatmoko mengatakan, pihaknya sudah melihat kesiapan yang cukup dari pihak pengelola Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu. Protokol kesehatan pun terpantau sudah disediakan dan ditaati dengan baik.
"Sebenarnya kan yang penting ada tiga hal, yaitu cuci tangan, memakai masker, dan sosial distancing. Kita lihat secara langsung di sini sudah cukup baik dari ketiga hal penting tersebut," ujar Yudono saat ditemui awak media, Jumat (10/7/2020).
Lebih lanjut, Dinpar Kulon Progo masih akan menunggu surat permohonan untuk melakukan tahapan simulasi dari destinasi yang bersangkutan. Baru nanti setelah dilakukan simulasi, destinasi wisata tersebut akan masuk ke tahapan selanjutnya, yakni uji coba.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Menikmati Senja di Jogja. Penikmat Senja Wajib Kemari
Sejauh ini sudah ada sekitar tiga destinasi wisata di Kulon Progo yang melakukan simulasi dengan pengawasan beberapa pihak terkait, mulai dari Dinpar hingga Dinkes Kulon Progo. Tiga destinasi wisata tersebut adalah Wisata Alam Pule Payung, Kalibiru, dan Pantai Glagah. Untuk beberapa destinasi lainnya, simulasi atau uji coba akan segera dilakukan terkait kesiapan ini.
"Jadi memang destinasi wisata harus mengajukan permohonan dulu kepada gugus tugas Covid-19 di Kulon Progo jika ingin melakukan simulasi. Nanti jika memang sudah dilakukan simulasi dan ternyata layak, maka akan dikeluarkan surat rekomendasi lanjutan untuk masuk ke tahap uji coba," ungkapnya.
Yudono menambahkan, secara keseluruhan dari pemantauan awal yang dilakukan pihaknya, Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu sudah cukup memenuhi kriteria untuk simulasi meski memang masih ada beberapa hal kecil seperti saluran sanitasi yang masih perlu dibenahi dan penyedian tempat sampah yang harus diperbanyak.
Sementara itu, Lurah Jangkaran Murtakil Humam menuturkan bahwa selama pandemi Covid-19 sekitar Maret lalu objek wisata Hutan Mangrove Pantai Pasir Kadilangu ditutup untuk pengunjung. Penutupan itu juga mempertimbangkan lokasi objek wisata di perbatasan Purworejo, yang sebelumnya diketahui masuk sebagai zona merah.
Kendati objek wisata ini ditutup, pihak pengelola tetap menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk menunjang protokol kesehatan di lokasi. Persiapan itu dimulai dari tempat parkir pengunjung yang sudah diberi banyak tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan masih ditambah dengan pengukuran suhu tubuh sebelum memasuki objek wisata.
Baca Juga: Tamansari Dibuka Kembali, Ini Rekomendasi Oleh-oleh yang Wajib Dibeli!
"Kita sudah koordinasi dengan pengelola Hutan Mangrove yang lain untuk tetap mempersiapkan segala protokol kesehatan yang dibutuhkan," ujar Murtakil.
Berita Terkait
-
10 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Jogja untuk Liburan Natal 2024
-
Menari Bersama Ombak, Keseruan Menyusuri Hutan Mangrove di Kuala Tungkal
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Begini Cara Perusahaan Swasta Kurangi Dampak Emisi Karbon
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja