SuaraJogja.id - Pencanangan new normal di tengah pandemi corona disambut turut disambut sejumlah kawasan wisata Jogja. Malioboro, salah satunya, telah membuat persiapan untuk menerima kedatangan wisatawan selama new normal.
Persiapan tersebut tentu saja berkaitan dengan protokol kesehatan untuk menekan penularan COVID-19. Satu di antaranya yakni adanya perubahan jalur pedestrian, yang sekarang dibuat menjadi satu arah.
Sejumlah protokol kesahatan menyambut new normal di Malioboro itu dibagikan akun @Jogja24Jam ke Twitter, Selasa (30/6/2020). Melalui cuitannya, @Jogja24Jam menuliskan, "Kapan terakhir ke Malioboro? PROTOKOL KESEHATAN MASUK PEDESTRIAN MALIOBORO! Persiapan saat new normal menghadapi kedatangan Turis ke Malioboro. Tetap jaga kesehatan ya lur. Jogja memang selalu dirindukan."
Dalam video berdurasi 39 detik yang diunggah akun itu, terdapat lima poin pokok protokol baru memasuki Malioboro di era new normal. Yang pertama adalah wajib cuci tangan di sejumlah titik yang telah disediakan.
Baca Juga: Angklung Carehal, Kelompok Musik Tradisional Penghibur Wisatawan Malioboro
Selain itu, pengunjung Malioboro juga wajib melakukan pemindaian kode QR melalui aplikasi QR Code Scanner sebagai registrasi guna pendataan diri. QR code tersebut di antaranya tersedia di trotoar Malioboro.
Sementara itu, aturan ketiga adalah, pengunjung wajib memakai masker. Kemudian keempat, para pedestrian di Malioboro tetap diwajibkan memerhatikan physical distancing alias menjaga jarak. Di jalur pedestrian pun telah disediakan tanda kuning dengan gambar jejak sepatu untuk panduan menjaga jarak aman antara stau pengunjung dan yang lain.
Bukan itu saja, kini jalur pedestrian juga dibuat satu arah di masing-masing tepi Jalan Malioboro. Dengan begitu, potensi berdesakan di antara para pejalan kaki akan terminimalisasi.
Video selengkapnya, klik DI SINI.
Dalam video unggahan @Jogja24Jam ditambahkan pula bahwa di spot foto yang biasanya menimbulkan kerumunan disediakan pula petunjuk untuk tetap menerapkan physical distancing, sehingga wisatawan bisa antre tanpa berdekatan di spot foto tersebut, salah satunya di papan nama Jalan Malioboro.
Baca Juga: Lepas Penat Setelah 3 Bulan di Rumah, Alasan Pengunjung Padati Malioboro
"Wajib Masker
Cuci tangan selalu
Physical Distancing
Scan QR Code saat masuk ke [jalur] pedestrian," tambah @Jogja24Jam.
Berita Terkait
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Trend Pengamen Online Ngamen di Trotoar Malioboro Buat Publik Geram
-
Blitar City Walk, Wisata dan Kuliner Murah Meriah Dekat Makam Bung Karno Mirip Malioboro
-
Serba-Serbi Hamzah Batik Pusat Toko Batik Paling Populer di Malioboro yang Diserbu IShowSpeed
-
IShowSpeed Disebut Bersiap Sambangi Jogja, Netizen Ramai-ramai Usul Bawa ke Wilayah Pogung
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi