SuaraJogja.id - Meningkatnya aktivitas Gunung Merapi hingga terjadi penggembungan di wilayah Babadan diwaspadai oleh masyarakat, terutama di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Sejumlah masyarakat menyiapkan tas siaga bencana untuk mengantisipasi status siaga Gunung Merapi, yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Salah seorang warga Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo, Sarmiyatin (35), mengatakan bahwa erupsi yang terjadi pada 2010 silam menyebabkan barang berharga seperti berkas penting dan surat tanah lenyap. Mengantisipasi hal serupa, pihaknya menyiapkan tas siaga bencana.
"Kami selalu mendapat edukasi dan pelatihan tentang kebencanaan oleh BPBD. Di Dusun Kalitengah Lor juga sudah ada relawan yang bersiaga di pos pantau. Selain mendapat pelatihan evakuasi, kami juga diberi tas siaga bencana yang berfungsi mengamankan sejumlah berkas penting," kata Sarmiyatin, ditemui SuaraJogja.id di kediamannya, Senin (13/7/2020).
Ia melanjutkan, ketika erupsi Merapi pada 2010 lalu, seisi rumah, termasuk barang dan surat-surat penting, lenyap akibat awan panas. Dia pun harus mengurus ulang pembuatan surat tanah akibat bencana tersebut.
Baca Juga: Pengecekan ke Lereng Merapi, DPRD Sleman Soroti Rusaknya Jalur Evakuasi
"Dari BPBD juga sudah meminta kami selalu waspada di tengah status Gunung Merapi yang masih waspada. Jadi surat-surat itu kan penting juga, sehingga ketika nanti ada evakuasi, kami bisa segera berlari menuju tempat pengungsian dan tas ini bisa langsung kami angkut," terangnya.
Warga yang juga sebagai ketua RT di kampung Kalitengah Lor tersebut juga mengimbau kepada warga lain untuk selalu waspada.
"Kami juga sudah mengingatkan kepada warga lainnya, terutama orang tua yang sudah sepuh, kami juga dibantu relawan jika memang Merapi kembali erupsi," katanya.
Disinggung soal jalur evakuasi untuk masyarakat, Sarmiyatin mengatakan bahwa kondisi jalan memang rusak parah di wilayah Bronggang Klangon.
"Jadi wilayah itu [Bronggang Klangon] melintasi Dusun Sruen dan juga Singlar. Kondisinya rusak parah karena memang menjadi jalur truk. Harapannya, pemerintah bisa segera memperbaiki, sebagai alternatif jalur evakuasi lainnya," kata dia.
Baca Juga: Badan Gunung Merapi Menggembung, Juru Kunci Beri Nasihat Ini
Jalur evakuasi dan juga akses masyarakat Kalitengah Lor yang bisa dilintasi terdapat di Jalan Kikis. Jalur yang berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah dan Sleman, DIY itu cukup sempit.
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Sebelum Erupsi Setinggi 8.000 Meter, Gunung Lewotobi Alami Gempa Vulkanik Selama Sepekan
-
BNPB Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
-
Donasi Denny Sumargo Berujung Ancaman? Korban Erupsi Lewotobi Diperingatkan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja