SuaraJogja.id - Meningkatnya aktivitas Gunung Merapi saat ini mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman mengambil sikap. Komisi A DPRD Sleman melakukan pengecekan dan menyoroti bahwa beberapa jalur evakuasi harus diperbaiki, terutama di jalur Bronggang Klangon.
Ketua Komisi A DPRD Sleman Ani Martanti mengatakan, ada permasalah di wilayah lereng Gunung Merapi, terutama akses jalan masyarakat jika nantinya akan dilakukan evakuasi.
"Masyarakat memang sudah paham dan memiliki pengalaman bagaimana mereka harus bertahan dan mengambil tindakan ketika Gunung Merapi berubah siaga. Namun, ada beberapa permasalahan yang kami lihat menyulitkan warga, salah satunya jalur evakuasi," terang Ani saat ditemui SuaraJogja.id di pos pantau Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Senin (13/7/2020).
Ia mengatakan, harus segera diambil tindakan untuk menangani permasalahan jalur evakuasi. Pasalnya, akses jalan masyarakat di Desa Glagaharjo untuk jalur evakuasi tidak banyak.
"Tentu ini menjadi perhatian kami dengan rusaknya jalur evakuasi yang sangat parah. Hal itu juga menyulitkan masyarakat untuk evakuasi jika nantinya status Gunung Merapi menjadi siaga," kata Ani.
Ia melanjutkan, untuk menangani persoalan perbaikan jalur itu, pihaknya akan mendorong untuk membuat anggaran di APBD perubahan.
"Kami dorong di APBD perubahan untuk perbaikan jalur evakuasi. Nantinya anggaran akan kami siapkan," terangnya.
Disinggung terkait jalur evakuasi yang rusak karena kendaraan berat dan sebagai jalur tambang, Ani menuturkan bahwa ada beberapa jalur truk yang sudah disiapkan.
"Jadi ada beberapa jalur truk atau tambang yang sudah ada. Nanti difokuskan bagi kendaraan berat melintasi jalur itu. Sementara, jalur evakuasi nanti dibenahi untuk mengantisipasi perkembangan Gunung Merapi ke depan," jelasnya.
Baca Juga: Badan Gunung Merapi Menggembung, Juru Kunci Beri Nasihat Ini
Kerusakan jalur evakuasi di Bronggang Klangon diketahui sepanjang 2 kilometer. Kerusakan jalur tersebut memaksa warga beralih menggunakan Jalan Kikis, yang berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah.
Seorang warga Desa Glagaharjo, Sarmiyatin (35), mengatakan bahwa Jalan Kikis memiliki luas jalan yang sempit. Jika nantinya ada evakuasi, jalur tersebut tak akan cukup menampung masyarakat yang akan turun.
"Kami minta jalur antara Dusun Sruen-Singlar itu diperbaiki. Memang jalur tersebut digunakan truk tambang. Namun, lebih baik jalur tersebut diperbaiki, jadi jalur evakuasi tidak hanya di Jalan Kikis saja, tapi ada jalur lainnya," kata dia.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan menjelaskan bahwa perbaikan jalur akan menunggu anggaran yang turun.
"Kami akan mengikuti perkembangan dari anggarannya terlebih dahulu. Artinya, ketika dana sudah ada perbaikan, tentu kami lakukan," katanya.
Berita Terkait
-
Badan Gunung Merapi Menggembung, Juru Kunci Beri Nasihat Ini
-
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Potensi Bahaya Ada di Kawasan Gendol
-
Jalur Evakuasi 5 Dusun di Lereng Merapi Rusak, Sukatmin Minta Perbaiki
-
Gunung Merapi Menggembung 0,5 Cm per Hari, Warga Soloraya Diminta Waspada
-
Detik-detik Ganjar Pranowo Kaget Lihat Jalur Evakuasi di Klaten yang Remuk
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok