SuaraJogja.id - Selama masa pandemi, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilakukan secara online. Sayangnya, cara ini dijadikan sejumlah siswa sebagai medium bergurau tanpa aturan sampai meninggalkan komentar cabul kepada guru.
Sikap tak senonoh itu pun terabadikan dalam beberapa tangkapan layar video live Instagram @smkn4kotabogor. Foto-foto tersebut diunggah akun @PenjahatGunung ke Twitter, Senin (13/7/2020).
Berdasarkan tangkapan layar tersebut, terdapat 200-an peserta yang tengah mengikuti MPLS online melalui Instagram live. Dari berbagai komentar yang muncul, ada dua akun yang melontarkan pelecehan secara tertulis.
Saat itu video tengah menayangkan seorang guru perempuan paruh baya berjilbab merah muda dan berkacamata yang sedang berbicara. Namun, tampaknya banyak peserta MPLS online yang tidak serius mengikuti agenda pengawal kegiatan belajar mengajar (KBM) tersebut.
Banyak dari mereka yang justru bercanda sendiri di kolom komentar. Bahkan, pengguna akun @luqmaaan_hsym dan @ryan.aaji tak segan-segan melontarkan kata-kata asusila.
Namun, setelah ditelusuri, menurut foto-foto yang diunggah @PenjahatGunung, ternyata bukan mereka berdua saja yang bertindak tidak sopan saat sekolah sedang melaksanakan masa orientasi; banyak pengguna media sosial lainnya yang berperilaku serupa.
Tak lama setelahnya, @luqmaaan_hsym dan @ryan.aaji, akun dua bocah yang berkomentar cabul pada guru tadi, langsung membuat klarifikasi, seperti terlihat pada tangkapan layar unggahan mereka di Instagram yang dibagikan @PenjahatGunung.
Tingkah mereka pun sontak dibanjiri hujatan warganet. Hampir empat ribu akun me-retweet kicauan @PenjahatGunung dan 10 ribu lebih menyukainya.
Entah orang-orang yang berkomentar itu siswa sekolah tersebut atau bukan, tetapi menurut warganet, perilaku mereka sudah keterlaluan.
Baca Juga: Pemuka Agama Ditangkap karena Mencekoki Miras pada Anak lalu Menyodominya
"Inilah hasil dari penyeleksian sekolah yg hanya berdasarkan umur dan zonasi, bukan berdasarkan otak. Makanya terbukti ga ada yg punya otak, omongannya ga sopan dan ga mencerminkan pelajar. Kasian gurunya," komentar @Nor***.
"Sumpah emang ya adek kelas gada attitudenya, dari kemarin mpls Ada aja yg gabisa dijaga omongannya, ditambah lagi guru lagi nerangin bisa bisanya makan dan tidur tidurann, Ada ya org yg ga ngehargain usaha org sama sekali kesel jg lama lama :')" tambah @not***.
"Being Rude doesn't make you cool [kurang ajar tidak membuatmu keren]," kicau @hyb***.
Berita Terkait
-
Pemuka Agama Ditangkap karena Mencekoki Miras pada Anak lalu Menyodominya
-
MOS Daring, Siswa Baru SMK Jogja Malah Rebahan di Zoom
-
Penghormatan Terakhir untuk Wali Kota Seoul Park Won-soon
-
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Siswa SD di Pamekasan
-
Pedofilia Bukan Lelucon! Pria Main TikTok Bareng Anak Kecil, Video Dikecam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi