SuaraJogja.id - Selama melakukan karantina dengan verada di rumah saja, banyak perempuan berharap adanya perbaikan pada kondisi kulit mereka lantaran kulit tak terpapar makeup, ebu, dan kotoran lainnya. Tapi faktanya, justru banyak di antara mereka yang mengalami beragammasalah kulit selama karantina. Salah satunya kulit kering dan terkelupas.
Fakta ini ditemui lewat sebuah survei kecil yang diikuti oleh responden terbatas di Amerika. Seperti dilansir dari Women's Health Mag, sebagian besar orang ternyata mengalami masalah kulit kering dan terkelupas selama karantina.
"Kulit menjadi kering karena beberapa alasan. Ketika Anda berada di dalam rumah sepanjang hari dan menyalakan AC, kelembapan di udara berkurang, dan itu berarti kulit akan kehilangan pelembap alaminya," kata Nava Greenfield, MD, seorang dokter kulit New York dan penasihat untuk Belli Skincare.
Greenfield menjelaskan bahwa pergi keluar rumah dan membiarkan kulit terpapar suhu yang berbeda dari suhu di dalam rumah, dapat membantu merangsang kelenjar minyak untuk menghasilkan lebih banyak uap air. Nah, kondisi karantina, membuat kita tak bisa lagi melakukan hal tersebut.
Tetapi bukan hanya itu alasannya. Selama pandemi Covid-19 ini, kita menjadi lebih sering mandi dan cuci tangan, yang artinya membuat lebih banyak pelembap alami terkikis akibat pemakaian sabun.
Jadi, apa yang harus dilakukan selama karantina agar kulit tak kering?
Untuk tubuh, dr. Greenfield menyarankan krim atau formula berbasis minyak dengan bahan-bahan yang melembapkan, seperti minyak jojoba, ceramide, cocoa butter, dan alpukat. Pilih yang jenis krim, ya, bukan losion.
Sedangkan untuk wajah, cari produk yang tidak seberat ini, dengan bahan-bahan tambahan seperti gliserin, asam hialuronat, serta vitamin C dan E.
"Gunakan produk ini dua hingga tiga kali lebih banyak per hari daripada yang biasanya Anda lakukan," sarannya.
Baca Juga: Cegah Kulit Kering, Jangan Lupa Pakai Pelembab Kulit Sebelum Tidur
"Menambahkan pelembap di siang dan malam hari, selain melakukannya di pagi dan malam hari, juga mungkin akan dibutuhkan," katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Buntut Korupsi di Sleman: Bupati Harda Kiswaya Singgung Godaan dan Pentingnya Ingat Akhirat
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Maut? Pakar Hukum Ungkap Pintu Lapor untuk Korban Keracunan
-
Eks Kadiskominfo Sleman jadi Tersangka Korupsi Internet, Pemkab Pastikan Tak Beri Pendampingan Hukum
-
Tak hanya Tambah ISP Fiktif, Mantan Kadiskominfo Sleman juga Terima Suap Rp901 Juta dari Korupsi
-
Profil Eka Surya Prihantoro yang Berakhir Tragis, Jabat Pj Sekda Sleman hingga Tersangka Korupsi