SuaraJogja.id - Praktik prostitusi online dilakukan seorang mahasiswa asal Purworejo. Lewat modus cari terapis pijat, AP (21) menjual dua perempuan untuk dijadikan budak seks.
AP diketahui sudah menjadi mucikari prostitusi online sejak 4 Juli 2020 lalu. Ia menjajakannya dengan cara memajang foto-foto para korban di media sosial.
"Jika ada tamu berminat, maka tersangka lanjut komunikasi lewat WhatsApp. Selanjutnya, komunikasi antar tersangka dengan tamu, diinfokan kepada korban melalui pesan elektronik, oleh tersangka," kata Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto.
Kepada para tamu, AP memberikan tarif bervariasi. Untuk short time (ST) sebesar Rp500.000 dengan pembagian hasil sebanyak Rp100.000 untuk tersangka dan sisanya untuk korban.
Sedangkan untuk tarif long time (LT) sebesar Rp800.000. Tersangka mendapat Rp200.000 dan Rp600.000 sisanya untuk korban. Sementara biaya yang dikeluarkan untuk membayar hotel yang digunakan untuk ngamar, diambil dari uang yang didapat oleh para korban setelah melayani tamu.
Selama operasi berlangsung, AP berhasil mendapatkan tamu sebanyak 20 orang yang seluruhnya dilayani oleh dua korban yang dijualnya. Praktik prostitusi berlangsung di sebuah hotel, kawasan Cebongan, Tlogoadi, Mlati, Sleman.
Tersangka memulai aksinya pada pertengahan Juni 2020. Praktik prostitusi itu cepat terungkap setelah dilakukan patroli siber dan berhasil menangkap tersangka pada 4 Juli 2020.
Bersama penangkapan pelaku, polisi turut mengamankan barang bukti berupa ponsel, sejumlah uang tunai, dan alat kontrasepsi.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga: Anak Pejabat Sleman Diduga Pakai Ganja, Terseret Kasus Peredaran Narkotika
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman