Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 15 Juli 2020 | 15:46 WIB
Penampakan gang sempit yang menjadi lokasi pelaku bernama Dimas Sudratino (30) memamerkan alat vitalnya sambil onani di depan dua bocah di kawasan Jalan Menteng Jaya, Jakarta Pusat. (Suara.com/Bagaskara).

SuaraJogja.id - Dimas Sudratino (30), pelaku pelecehan seksual terhadap anak di Menteng, ternyata sudah tiga kali melancarkan aksinya. Fakta baru tersebut terungkap setelah ia dilaporkan karena melakukan masturbasi di depan bocah tujuh tahun di Jalan Menteng Jaya, Jakarta Pusat.

Ketua RT setempat bernama Rani mengukapkan fakta tersebut kepada Suara.com saat disambangi di kediamannya pada Rabu (15/7/2020). Rina menjelaskan, aksi bejat Dimas yang pertama dilakukan tiga bulan lalu terhadap korban berinisial M (7). Namun, keluarga M enggan melaporkan insiden itu ke pihak berwajib.

"Jadi pertama ada juga korban berinisial M ini mengalami kejadian serupa juga dengan pelaku yang sama pada tiga bulan yang lalu sebelum ramai corona. Cuma keluarga enggak melapor," kata Rina.

Dimas Sudratino, pelaku aksi masturbasi di depan anak-anak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat setelah ditangkap dan diamuk warga. (istimewa).

Setelah itu, aksi kedua dilakukan Dimas pada Kamis (9/7/2020) terhadap korban yang berbeda, yaitu JNS (7).

Baca Juga: Onani Depan Anak-anak, Aksi Dimas Terkuak usai Korban Pura-pura Buka Jilbab

"Korban J ini pada saat kejadian awal dia sempat ditarik, lalu pelaku mempertontonkan alat vitalnya kemudian mastrubasi di depan J ini," ujar Rina.

Menurut Rina, JNS lalu melaporkan pelecehan tersebut kepada kedua orang tuanya. Lantas orang tua JNS menasihati anaknya supaya segera melapor ke orang tua atau warga sekitar jika kembali mengalami kejadian serupa.

Benar saja, Dimas datang lagi menghampiri JNS untuk melancarkan aksinya pada Selasa (14/7/2020) kemarin. Hanya saja, belum sempat beraksi, Dimas terlebih dulu tepergok warga lantaran JNS melapor ke orang tua.

"Kebetulan korban J ini anaknya cakap pintar gitu. Dia mungkin sebelumnya dinasihati orang tuanya kalau ada orang yang sama segera melapor. J ini pada saat kali kedua dihampiri pelaku, dia pura-pura pulang untuk lepas jilbab, padahal laporan ke orang tuanya kalau ada orang yang sama ngeluarin 'susu'. 'Susu' bahasa korban ya karena mungkin enggak ngerti," jelas Rina.

Ia melanjutkan, orang tua korban beserta warga sekitar lalu menghampiri pelaku. Saat itu Dimas mencoba melarikan diri, tetapi ia tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.

Baca Juga: Geger Pemuda Cabul Masturbasi Depan Anak-anak, Warga Tak Kenal Pelaku

Bukan cuma M dan JNS, Rina menambahkan, ada satu lagi korban Dimas yang lain, yaitu F (6). Menurut keterangan Rina, F melihat dari kejauhan ketika Dimas melakukan masturbasi di hadapan JNS pada Kamis (9/7/2020) lalu.

Load More