SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi menunjukkan perkembangan tiap harinya. Rabu (15/7/2020), pukul 18.29 wib diketahui terdapat guguran Gunung Merapi.
Seorang warga Kalitengah Lor, Desa Galagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Sarmiyatin (35) menuturkan bahwa menurut informasi yang dia dapat memang terjadi guguran material di Gunung Merapi. Kendati demikian pihaknya tak mendengar suara apapun.
"Kami mendapat info memang terjadi guguran. Hanya saja tidak terdengar suara gemuruh atau runtuhan tersebut," jelas Sarmiyatin dikonfirmasi SuaraJogja.id, Rabu (15/7/2020).
Ia menjelaskan meski ada guguran yang terjadi di Gunung yang pernah meletus hebat pada 2010 lalu, aktivitas masyarakat masih normal.
"Hingga saat ini aktivitas masyarakat Kalitengah Lor masih seperti biasa. Kami tetap berjaga di setiap pos pantau. Namun kami terus waspada jika ada informasi untuk evakuasi," jelas wanita yang juga ketua RT di Kalitengah Lor itu.
Dihubungi terpisah, Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida membenarkan bahwa terjadi guguran di Gunung Merapi.
"Iya betul terjadi guguran di Gunung Merapi sekitar pukul 18.29 wib," katanya melalui pesan singkat.
Kendati demikian pihaknya memastikan hal itu wajar terjadi pada gunung api yang aktif.
"Guguran adalah hal wajar untuk (gunung) Merapi yang saat ini aktif. Yang jelas masyarakat tak perlu panik, namun tetap harus waspada," jelasnya.
Baca Juga: Pemotor Tewas Tabrak Truk di Sleman, Warga Sebut Truk Minim Tanda Berhenti
BPPTKG belum bisa memastikan lokasi Guguran terjadi, hal itu lantaran kendala cuaca. Namun terdengar guguran dari pos Babadan.
Selain itu aktivitas yang terjadi di Gunung Merapi pada pukul 18.00 wib, terjadi kegempaan satu kali dan dua kali gempa guguran.
" (Gunung) Merapi kami selalu pantau 24 jam, namun sampai saat ini tidak ada aktivitas yang signifikan. Kami minta tak perlu panik sekali lagi, dan tetap waspada," kata Hanik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
DIY Darurat Sampah Impian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Terancam Gagal Total?
-
Masjid di Tengah Tol Jogja-Solo Akhirnya Direlokasi: Kisah At-Taubah Berlanjut
-
Polisi Tegaskan Pelaku Pelemparan Bom Molotov Pos Polisi Tak Ikut Aksi Berujung Ricuh di Polda DIY
-
Bukan Dendam, Bukan Target, Ini Alasan Mengejutkan di Balik Pelemparan Molotov Pospol Jogja-Sleman
-
Teror Molotov di Jogja: Polisi Ringkus 2 Pelaku, Salah Satunya Sempat Kabur!