SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman akan menyiapkan sejumlah penerapan evakuasi termasuk lokasi pengungsian di tengah wabah pandemi Covid-19. Meski aktivitas Gunung Merapi meningkat, protokol keamanan Covid harus dilakukan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan menerangkan, bahwa kondisi barak pengungsian di wilayah Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan cukup baik. Nantinya ada konsep yang ditawarkan agar warga tetap menerapkan physical distancing.
"Protokol keamanan covid-19 nantinya akan kami terapkan jika situasi (Gunung Merapi) berubah kritis. Jika harus menerapkan physical distancing ada konsep berbasis keluarga yang kami tawarkan," ungkap Makwan ditemui wartawan saat pengecekan Pos Pantau Desa Glagaharjo, Senin (13/7/2020).
Makwan menjelaskan metode berbasis keluarga dilakukan dengan cara mengevakuasi warga lereng Merapi ke keluarganya yang berada di bawah kaki gunung.
"Ada konsep yang kami tawarkan nantinya. Hanya saja itu perlu kami koordinasikan kembali. Namun yang jelas pemerintah akan menyiapkan dan mengoptimalkan barak pengungsian yang ada," katanya.
Ada sejumlah barak yang terdapat di Glagaharjo, seperti Balaidesa, PNPM dan juga Barak di wilayah Kriyan, Kuwang dan Wukirsari.
Makwan menuturkan, jika nantinya dalam satu barak tak mencukupi warga yang mengungsi, pihaknya akan mendirikan tenda sebagai opsi lain.
"Satu barak bisa diisi oleh 300 orang. Ada banyak konsep yang telah kami siapkan. Mitigasi bencana jelas sudah kami siapkan, hanya saja penerapannya nanti kita lakukan kepada warga. Selain itu BPBD melalui relawan di sejumlah posko juga telah kami arahkan untuk membantu dan mengedukasi warga bagaimana cara evakuasi," katanya.
Makwan menjelaskan, bahwa ada sekitar 1.000 warga yang masih tinggal di desa Glagaharjo. Sehingga peringatan dan kewaspadaan terus didorong BPBD agar masyarakat siap dievakuasi sewaktu-waktu.
Baca Juga: Pengecekan ke Lereng Merapi, DPRD Sleman Soroti Rusaknya Jalur Evakuasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Misteri Amplop Cokelat Hantui Keluarga Diplomat Arya Daru: Bintang Gabus dan Bunga Kamboja, Apa Maknanya?
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!
-
Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!