Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 16 Juli 2020 | 18:35 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (9/7/2020). - (SuaraJogja.id/Putu)

"Dari semua yang terjadi di jogja kan karena kolaborasi pemerintah kabupaten/kota sampai ke desa. Ini harus diteruskan. Yang lebih penting bisa melibatkan masyarakat untuk bisa mandiri, membangun pengertian masyarakat itu adalah subyek bukan obyek sehingga kesadaran itu penting," ungkapnya.

Aji menambahkan, yang perlu dijaga kedepan adalah membatasi penularan COVID-19, terutama transmisi lokal. Kalau ditemukan kasus maka harus ditangani secara baik tanpa perlu ketakutan namun juga perlu kehati-hatian.

Contohnya dalam sektor pariwisata di DIY yang akan dibuka. Pembukaan kawasan wisata kedepan harus dalam tahap ujicoba terlebih dahulu.

"Ini yang harus hati-hati, misalnya bus maksimal 70 persen penumpangnya. ya harus ditaati," ungkapnya.

Baca Juga: DIY Tanggap Darurat Filmnya Mandek, Hanung Bramantyo Curhat ke Sultan

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More