SuaraJogja.id - Meski sudah dibuka kembali sejak 1 Juli yang lalu, objek wisata di Bantul masih belum dipadati pengunjung. Situasi itu belakangan berdampak pada jasa penyewaan kuda di Pantai Goa Cemara, yang berada di Desa Gadingsari, Sanden, Bantul.
Minimnya wisawatan yang datang ke pantai tersebut membuat Zainul (28) hanya bisa bersabar menanti pengunjung yang mau menyewa kudanya. Berteduh di bawah pohon cemara yang cukup rindang, Zainul terlihat duduk sambil menatap ombak di lautan yang luas.
"Sepi banget mas, ada beberapa yang memang datang tapi tetep ngga ada yang nyewa untuk naik kuda," ujar Zainul pasrah saat ditemui SuaraJogja.id, Sabtu (18/7/2020).
Zainul mengatakan sudah setengah hari ini ia dan kudanya berada di kawasan Pantai Goa Cemara ini. Namun dari waktu yang sudah dilewati itu baru ada satu penumpang yang mau menyewa kudanya.
Baca Juga: Golkar Bantul Resmi Usung Suharsono-Totok Sudarto
Dijelaskan Zainul, sepinya wisatawan ini sudah terjadi sejak pandemi Covid-19 menyerang sekitar empat bulan yang lalu. Bahkan beberapa waktu yang lalu juga seluruh objek wisata di Bantul sempat ditutup hingga akhirnya dibuka kembali dua pekan silam.
"Ada juragannya, kandangnya juga di dekat sini. Kita ya sabar saja mas, paling ada satu dua yang nyewa kuda, udah lumayan daripada kosong sama sekali," ungkapnya.
Zainul menuturkan total terdapat sembilan kuda yang ada di kandang milik juragannya tersebut. Namun dari sembilan kuda yang ada itu tidak semuanya siap untuk ditunggangi oleh wisawatan.
Pasalnya beberapa dari kuda itu ada yang masih tergolong usia muda jadi memang belum terlalu siap. Dari sembilan hanya sekitar empat yang akan dikeluarkan kandang kalau memang sedang ramai wisatawan.
"Tergantung kalau pengunjung yang datang mas, kalau ramai kadang emoat bisa keluar semua tapi kalau sepi gini ya paling satu atau dua saja," imbuhhya.
Baca Juga: Sambut Hari Jadi Bantul, Pemkab Bantul Kolaborasi Bareng Ndarboy Genk
Zainul mematok harga sewa kudanya itu sebesar Rp30.000 setiap putarannya. Pengunjung nantinya bisa menikmati pemandangan dan suasana di Pantai Goa Cemara dengan menaiki kuda.
"Rp.1.5 juta dulu dapet mas kalau lagi ramai-ramainya. Padahal minggu kemarin sudah cukup ramai tapi malah sekarang sepi lagi. Semoga besok bisa ramai lagi," ucapnya.
Salah satu pengunjung lain yang kemudian datang untuk menyewa kudanya, Widya mengaku memang sudah berencana membawa anak-anaknya untuk menunggangi kuda yang ada di pantai. Sebenarnya opsinya ada dua yakni di Pantai Parangtritis dan di Pantai Goa Cemara.
"Tapi kayaknya kalau di Pantai Parangtritis sudah terlalu ramai ya jadi makanya memutuskan untuk ke sini [Pantai Goa Cemara] saja yang memang ternyata benar masih sepi," ujar ibu tiga anak itu.
Widya yang berasal dari Wirosaban, Yogyakarta ini sendiri mengaku kunjungannya kali ini memang dalam rangka refreshing bersama keluarga. Menyambut juga tahun ajaran baru anak-anak yang sudah akan dimulai esok lusa.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali