Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 19 Juli 2020 | 17:19 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)

Selain itu, terdapat kasus 427, laki laki 79 tahun asal Kota Yogya yang punya riwayat kontak tamu Semarang dan Solo; kasus 429, laki laki 54 tahun dari Sleman, punya riwayat dari Kalsel; kasus 431, perempuan 50 tahun dan kasus 432, laki laki, 59 tahun dari Gunungkidul yang sama-sama punya riwayat dari Semarang; serta kasus 433, laki laki 23 tahun dan kasus 434, perempuan 55 tahun dari Sleman yang punya riwayat kontak saudara Surabaya.

"Untuk kasus 434 dan 433 belum jelas hubungannya, tetapi alamat sama, sehingga dimungkinkan keluarga," jelasnya.

Kasus lain yang muncul yakni kasus 425, laki laki 73 tahun dari Bantul. Pasien ini meninggal karena memiliki komorbid ginjal dan lever. Sementara itu, kasus 426, perempuan 63 tahun Bantul masih dalam dalam penelusuran, dan kasus 430, perempuan 56 tahun dari Bantul, juga dinyatakan positif dari hasil skrining Dinkes Bantul.

Dua kasus lain dinyatakan positif karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Untuk kasus 428, laki-laki 53 tahun dari Bantul, pernah kontak kasus 377. Sedangkan kasus 435, laki laki 30 tahun asal Sleman, pernah kontak dengan kasus 411.

Baca Juga: Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Kasihan I Bantul Ditutup Sementara

Sementara, berdasarkan laporan kesembuhan kasus positif, terdapat 8 tambahan kasus sembuh. Dengan demikian, total kasus sembuh di DIY sudah mencapai 324 orang.

"Empat PDP lain meninggal dunia, semuanya karena komorbid," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More