Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 20 Juli 2020 | 07:20 WIB
Evakuas pendaki terperosok di kawah Candradimuka Gunung Lawu. (Foto: via Solopos.com)

SuaraJogja.id - Pendaki asal Yogyakarta bernama Alam (31), dikabarkan jatuh ke kawah Candradimuka Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Sebanyak 70 orang hingga 80 orang sukarelawan dari beberapa instansi, organisasi maupun komunitas, seperti Basarnas Pos SAR Surakarta, AGL, Tim SAR Karanganyar, Reco, PMI Cabang Karanganyar KRI, terlibat dalam upaya evakuasi korban hingga pos pendakian atau basecamp Cemara Kandang.

"Ada 80an orang teman-teman sukarelawan yang naik. Menandu survivor ya. Sistemnya estafet saat menandu. Teman-teman bergantian," ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto, saat dihubungi solopos.com (jaringan Suara.com), Minggu (19/7/2020).

Beruntung, lanjut Arief saat ditemukan pendaki tersebut dalam kondisi selamat. Pendaki tersebut dievakuasi dari dekat kali di kompleks kawah Candradimuka di bawah pos dua dengan cara ditandu.

Baca Juga: Sebut Pembangunan Sleman Kurang Merata, Tokoh Buruh Jogja Maju Pilkada 2020

"Sampai pos Cemara Kandang jam 15.30 WIB. Survivor langsung dibawa ke RSUD Karanganyar. Kondisi sadar. Operasi (evakuasi pendaki) sudah ditutup," kata Arief 

Menurut Arief, survivor ditandu dari pos 2 jalur pendakian Cemara Kandang hingga basecamp. Tubuh survivor dalam posisi tidur ditandu. Tubuhnya diikat pada tandu menggunakan tali. Langkah itu agar survivor tidak jatuh saat dibawa turun melewati jalur pendakian yang terjal.

Hal senada disampaikan anggota Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso. Budi, salah satu sukarelawan yang naik kali pertama setelah mendapat laporan dari rekan korban. Dia naik bersama sukarelawan lain yang tergabung dalam tim reaksi cepat (TRC).

"Kami naik setelah mendapat laporan dari rekan survivor. Kami memastikan bagaimana kondisi survivor setelah jatuh. Posisinya jatuh di dekat tepi kali (sering disebut kali kawah). Jadi terperosok ke arah semak-semak. Saat kami cek, tidak ada patah tulang. Tetapi luka robek di belakang daun telinga, kepala, dan kaki," tutur Budi.

Baca Juga: Istri Bupati Sleman Maju Pilkada dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja

Load More