Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 20 Juli 2020 | 16:20 WIB
Kapolsek Wirobrajan Kompol Endang Sri Widiyanti memberi keterangan kepada wartawan di Mapolsek Wirobrajan, Senin (20/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Wirobrajan mengaku telah mengantongi identitas pria yang diduga memaksa seorang nenek berjualan di wilayah Mancasan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Tak hanya identitas, polisi juga mengetahui bahwa nenek tersebut tinggal di Dusun Jambon, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.

Kapolsek Wirobrajan Kompol Endang Sri Widiyanti mengungkapkan telah mendapat kabar tersebut dan melakukan penyelidikan. Pria yang diketahui sebagai anak dari Mbah Sudi ini bernama Priyono.

"Setelah kami lakukan penyelidikan dan menghubungi pemangku wilayah setempat, nenek dan seorang anaknya ini tinggal di Gamping, Sleman. Sang anak bernama Priyono, tinggal di Dusun Jambon," terang Endang, ditemui SuaraJogja.id di Mapolsek Wirobrajan, Senin (20/7/2020).

Seorang nenek diminta anaknya berjualan salak berkeliling dalam keadaan lapar dan haus

Endang menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Polda DIY dan juga Polsek Gamping terhadap viral-nya Mbah Sudi, yang diduga dipaksa anaknya berjualan salak di sepanjang Jalan Letdjen S Parman, Wirobrajan.

Baca Juga: Candi Ijo: Candi Tertinggi di Jogja, Cocok untuk Menikmati Senja

"Sudah kami koordinasikan dengan Polsek Gamping dan juga Polda DIY. Warga sekitar [Jalan Letjend S parman] sudah kami minta untuk melaporkan ketika menemukan orang tersebut," jelasnya.

Endang membeberkan bahwa nenek tersebut diduga dipekerjakan oleh anaknya. Jika memang terbukti, nantinya ada pembinaan yang akan diberikan kepada anak dan keluarganya.

"Saat ini masih kami kembangkan dahulu, apakah anak ini benar memaksa agar orang tuanya bekerja, kami belum bisa menjawab. Jika benar nantinya kami bisa bina dan berikan solusi," jelas dia.

Ia mengimbau masyarakat agar tidak memaksa orang lansia untuk bekerja, apalagi orang tersebut orang tua kandung sendiri.

"Jangan menyuruh orang tua apalagi lansia untuk bekerja. Mbah-mbah itu kan waktunya untuk beristirahat. Apalagi di tengah wabah Covid-19 yang memiliki potensi paling besar terpapar virus," jelas dia.

Baca Juga: Viral Nenek di Jogja Dipaksa Anak Jual Salak, Warga: Sudah Sebulan Jualan

Sebelumnya diberitakan, seorang nenek diduga dipaksa anaknya untuk berjualan di wilayah Wirobrajan, Kota Yogayakarta. Nenek yang disapa "Mbah Sudi" ini diantar untuk berjualan sendiri, sedangkan pria yang diduga anaknya hanya menunggu di sepeda motor yang biasa parkir di Jembatan Tamansari, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Load More