SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Wirobrajan mengaku telah mengantongi identitas pria yang diduga memaksa seorang nenek berjualan di wilayah Mancasan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Tak hanya identitas, polisi juga mengetahui bahwa nenek tersebut tinggal di Dusun Jambon, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Kapolsek Wirobrajan Kompol Endang Sri Widiyanti mengungkapkan telah mendapat kabar tersebut dan melakukan penyelidikan. Pria yang diketahui sebagai anak dari Mbah Sudi ini bernama Priyono.
"Setelah kami lakukan penyelidikan dan menghubungi pemangku wilayah setempat, nenek dan seorang anaknya ini tinggal di Gamping, Sleman. Sang anak bernama Priyono, tinggal di Dusun Jambon," terang Endang, ditemui SuaraJogja.id di Mapolsek Wirobrajan, Senin (20/7/2020).
Endang menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Polda DIY dan juga Polsek Gamping terhadap viral-nya Mbah Sudi, yang diduga dipaksa anaknya berjualan salak di sepanjang Jalan Letdjen S Parman, Wirobrajan.
Baca Juga: Candi Ijo: Candi Tertinggi di Jogja, Cocok untuk Menikmati Senja
"Sudah kami koordinasikan dengan Polsek Gamping dan juga Polda DIY. Warga sekitar [Jalan Letjend S parman] sudah kami minta untuk melaporkan ketika menemukan orang tersebut," jelasnya.
Endang membeberkan bahwa nenek tersebut diduga dipekerjakan oleh anaknya. Jika memang terbukti, nantinya ada pembinaan yang akan diberikan kepada anak dan keluarganya.
"Saat ini masih kami kembangkan dahulu, apakah anak ini benar memaksa agar orang tuanya bekerja, kami belum bisa menjawab. Jika benar nantinya kami bisa bina dan berikan solusi," jelas dia.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak memaksa orang lansia untuk bekerja, apalagi orang tersebut orang tua kandung sendiri.
"Jangan menyuruh orang tua apalagi lansia untuk bekerja. Mbah-mbah itu kan waktunya untuk beristirahat. Apalagi di tengah wabah Covid-19 yang memiliki potensi paling besar terpapar virus," jelas dia.
Baca Juga: Viral Nenek di Jogja Dipaksa Anak Jual Salak, Warga: Sudah Sebulan Jualan
Sebelumnya diberitakan, seorang nenek diduga dipaksa anaknya untuk berjualan di wilayah Wirobrajan, Kota Yogayakarta. Nenek yang disapa "Mbah Sudi" ini diantar untuk berjualan sendiri, sedangkan pria yang diduga anaknya hanya menunggu di sepeda motor yang biasa parkir di Jembatan Tamansari, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
-
Terbaru! Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Jogja Lebaran 2025 Mulai Rp180 Ribuan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal