SuaraJogja.id - Kisah menyedihkan dibagikan oleh akun Instagram @vanjulio_. Dalam unggahan tersebut ia membagikan video seorang nenek yang membawa bungkusan salak tengah berjalan di daerah Wirobrajan, Yogyakarta.
Dalam keterangannya, ia menuliskan bahwa wanita tua tersebut dipaksa oleh anaknya untuk berjualan salak. Setiap hari nenek tersebut diantar anaknya ke daerah Wirobrajan untuk berkeliling menjajakan salak. Sementara anaknya akan menunggu di motor dari kejauhan.
Hal miris lainnya yang disampaikan akun dengan 4.000 pengikut tersebut adalah bahwa nenek itu jarang diberi makan dan minum oleh anaknya. Sehingga ia sempat kelaparan ketika berjalan menjajakan buah khas Sleman tersebut.
"Saya mau tergur anaknya, tapi simbah bilang jangan karena nanti simbah yang bakal dimarahinanaknya, jadi saya cuma ambil video jarak jauh," tulis akun @vanjulio_ dalam keterangannya.
Baca Juga: Candi Prambanan Masih Sepi Pengunjung, Iwan: Suasananya Malah Bikin Tenang
Merasa prihatin dengan kondisi nenek yang akrab disapa Mbah Sudi Bolot tersebut ia turut mencantumkan akun pemerintah setempat agar dapat segera dilakukan tindakan. Menurut pemilik akun @vanjulio_ tindakan mempekerjakan orangtua dengan kondisi anak masih sehat, dinilai kurang tepat.
Turut dibagikan oleh pengikutnya di Instagram, cerita mbah bolot yang dipaksa berjualan tersebut telah mendapatkan respon dari Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DIY, dan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Dari beberapa respon pengikut @vanjulio_ disampaikan bahwa Mbah Bolot kerap ditemui di beberapa lokasi berbeda. Cerita tersebut juga turut dibagikan oleh akun @infojogjaupdate dan mendapatkan beragam komentar dari warganet. Beberapa diantaranya mengaku tidak tega hingga meminta alamat Mbah Bolot.
"Astagfirullah, Gak tega liatnya ya Allah, sampai lemes gitu mbahnya," tulis akun @rini_valent.
"Kasihan banget simbahnya, aporin ke pihak kepolisian aja tuh anaknya, kurang ajar tuh anaknya!!. Semoga aja itu anaknya yang maksa simbah jualan salak, cepet dipenjara bila perlu seumur hidup," tulis akun @annie.lavenders.
Baca Juga: Pulang Berobat dari Klinik, Seorang Insinyur Ditemukan Tewas
"Lihatnya kasihan banget, orang sudah tua yang seharusnya dirumah istirahat, tapi masih disuruh keliling jualan salak," komentar akun @putri_septia_ayla.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Berharap Verrell Bramasta Segera Nikah, Ibu Venna Melinda Tak Sabar Jadi Nenek Fuji
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
Terkini
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu