SuaraJogja.id - Sebuah tabrakan beruntun antara tiga truk dan satu mobil pribadi terjadi di Jalan Wates KM 5, Dusun Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY, Senin (20/7/2020) pukul 02.30 WIB. Satu unit mobil pribadi bernomor polisi AD 8782 HM ringsek dalam insiden tersebut.
Kasatlantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko membenarkan kejadian ini. Salah satu truk bernomor polisi E 9270 B mengalami rem blong.
"Iya benar terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Wates. Terjadi antara tiga truk dan satu mobil Daihatsu. Kecelakaan terjadi lantaran truk mengalami rem blong," kata Mega, dikonfirmasi SuaraJogja.id, Senin.
Mega membeberkan, peristiwa bermula saat truk bernomor polisi D 8081 HL berjalan pelan dari arah timur ke barat, kemudian berhenti di simpang empat Depok karena lampu APILL menyala merah.
Dari belakang truk ini, melaju Daihatshu Ayla yang dikendarai Anodyan Desy (32) dan juga truk R 8243 D.
"Dua kendaraan itu melaju pelan hendak berhenti. Namun dari belakang kendaraan tersebut, melaju truk lain bernomor polisi E 9270 B yang dikemudikan Andri Sujarwadi (43)," jelasnya.
Karena rem blong, pengemudi truk yang dari arah timur ini tak bisa mengendalikan kendaraan. Tabrakan antara tiga truk dan satu buah mobil pun terjadi.
"Kami mendapat laporan tersebut dan petugas piket langsung mendatangi lokasi. Setelah olah TKP, tidak ada korban yang luka serius," jelasnya.
Akibat kecelakaan tersebut, satu buah mobil Daihatsu putih rusak berat. Meski demikian, tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Banguntapan, 1 Pemotor Tewas
"Tidak ada yang luka serius, kami imbau untuk tetap waspada. Selain itu mengecek kendaraan sebelum bepergian juga penting. Jangan sampai masyarakat tidak memperhatikan ini. Selain itu, patuhi aturan dan rambu-rambu yang ada di jalan raya," terang dia.
Berita Terkait
-
3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Banguntapan, 1 Pemotor Tewas
-
ABG Bonceng 3 di Motor Tabrakan karena Lawan Arah, 1 Tewas
-
Detik-detik Pesepeda Alami Rem Blong, Darah Bercucuran dari Wajah
-
Cegah COVID-19, Pasar Hewan Gamping Semprot Hewan dengan Antiseptik
-
BRAK! Kecelakaan Maut Beruntun di Cianjur, 1 Orang Tewas, 3 Luka-luka
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang